Presiden ke-7, Joko Widodo alias Mulyono mulai dilanda kepanikan menyusul elektabilitas Cagub Jakarta Ridwan Kamil terus melorot.
Demikian cuitan akun X @AnKii*** yang dilihat redaksi, Selasa 19 November 2024.
"Mulyono Panik! Elektabilitas RK tak tertolong, suara Luthfi melorot. Suara Gibran di 2029 Gelap"
"Setuju, Paslon yg diendorse oleh Jokowi itu jika menang semata-mata hanya untuk memuluskan Fufufafa di 2029 nanti..," lanjutnya.
"Yg paling nyeseg ya PKS, boncos kek anak tiri di KIM Plus," sambungnya dengan emoji tertawa terbahak.
Presiden ke-7, Joko Widodo diketahui resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, dalam Pilkada Jakarta 2024.
Jokowi menilai jika mesin partai, relawan, dan pendukung Ridwan Kamil bergerak masif, hasil pencoblosan pada 27 November 2024 nanti bisa mencapai kemenangan satu putaran, seperti halnya pada Pilpres.
Jokowi juga menambahkan bahwa Ridwan Kamil memiliki pengalaman, rekam jejak, dan latar belakang pendidikan yang mumpuni untuk membangun Jakarta.
Sebelumnya, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan Pramono-Rano unggul dari dua rivalnya dengan elektabilitas mencapai 46 persen. Disusul oleh Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menyampaikan pengumpulan data dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024 yang melibatkan 1.210 orang secara random atau stratified multistage random sampling.
Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini melibatkan wawancara tandem atau dua pewawancara sebanyak 50 persen, serta callback seusai wawancara sebanyak 63 persen dari total sampel.