Jakarta, Selasa (19/11) – Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.844 per dolar AS, naik 12 poin atau 0,08 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) melalui Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat rupiah berada di posisi Rp15.816 per dolar AS pada perdagangan sore hari ini.
Pergerakan Mata Uang Asia
Mata uang di kawasan Asia menunjukkan performa yang bervariasi:
- Melemah:
- Peso Filipina: -0,18%
- Dolar Singapura: -0,06%
- Baht Thailand: -0,11%
- Yuan China: -0,12%
- Menguat:
- Ringgit Malaysia: +0,21%
- Yen Jepang: +0,03%
- Won Korea Selatan: +0,15%
- Dolar Hong Kong: +0,01%
Mata Uang Negara Maju Cenderung Melemah
Mata uang negara maju sebagian besar mengalami pelemahan:
- Poundsterling Inggris: -0,5%
- Euro Eropa: -0,12%
- Franc Swiss: -0,07%
- Dolar Kanada: -0,01%
Namun, dolar Australia tercatat menguat tipis sebesar +0,08%.
Faktor Eksternal: Yen Jepang Menjadi Sorotan
Yen Jepang menarik perhatian karena mengalami penguatan kecil (+0,03%) di tengah arus masuk turis yang signifikan. Penurunan nilai tukar yen sebelumnya menjadi salah satu fa