BACA BERITA

Pakistan Klaim Gagalkan Serangan Rudal India, Tapi Ketegangan Meningkat

Author: matauang Category: Politik
Jakarta, Indonesia – Ketegangan antara India dan Pakistan semakin memanas. India resmi melancarkan serangan terhadap Pakistan pada Rabu (7/5/2025), dengan menyerang total sembilan lokasi, termasuk wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Puncaknya terjadi pada Sabtu pagi (10/5), ketika Pakistan melaporkan bahwa India telah menembakkan rudal ke tiga pangkalan udara, salah satunya terletak dekat ibu kota Islamabad.

“India meluncurkan rudal udara-ke-permukaan melalui pesawat tempur. Targetnya adalah Pangkalan Udara Nur Khan, Pangkalan Mureed, dan Pangkalan Shorkot,” ujar Juru Bicara Militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry dalam pernyataan resmi yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.

Diketahui, salah satu pangkalan udara tersebut berada di kota garnisun Rawalpindi, sementara dua lainnya berada di Provinsi Punjab, wilayah timur Pakistan yang berbatasan langsung dengan India.

Meski demikian, Pakistan mengklaim bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat sebagian besar rudal yang diluncurkan. “Hanya beberapa rudal yang berhasil lolos, dan tidak ada aset udara yang terkena,” lanjut Chaudhry, mengacu pada hasil penilaian kerusakan awal.

Pemerintah India, termasuk kementerian pertahanan dan luar negeri, belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.

Latar Belakang Konflik


India menyebut serangan pada Rabu (7/5) sebagai aksi balasan atas insiden penyerangan terhadap turis Hindu di wilayah Kashmir India bulan lalu. Namun, Pakistan membantah tuduhan keterlibatan dalam insiden tersebut.

Sejak saat itu, kontak senjata terus terjadi antara kedua negara. Laporan menyebutkan adanya saling tembak-menembak dan serangan lintas batas, termasuk penggunaan drone dan rudal yang saling dikirim ke wilayah udara masing-masing.

Pertempuran sengit dilaporkan terjadi pada Jumat (9/5), terutama di wilayah Kashmir India dan negara bagian India yang berbatasan langsung. India juga mengklaim telah menembak jatuh drone milik Pakistan.

Korban Jiwa


Hingga saat ini, sedikitnya 48 orang dilaporkan tewas sejak bentrokan pertama terjadi pada Rabu (7/5). Namun, angka ini masih belum dapat diverifikasi secara independen.