BACA BERITA

Pasar Tunggu Data BPS, MATAUANG Dolar Lanjut Naik ke Rp15.760

Author: matauang Category: Keuangan
Matauang.com - Rupiah terdepresiasi tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian pertumbuhan ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto/PDB) yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah tipis 0,06% di angka Rp15.760/US$ pada hari ini, Selasa (05/11/2024). Namun tak sampai satu empat menit sejak perdagangan dibuka, rupiah kembali terdepresiasi 0,13% ke angka Rp15.770/US$.

Sementara DXY pada pukul 09:01 WIB naik tipis 0,03% di angka 103,91. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 103,88.

Pelaku pasar saat ini sedang menunggu data PDB Indonesia kuartal III-2024 yang diperkirakan lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024. Hal ini sejalan dengan melemahnya daya beli dan konsumsi masyarakat serta absennya Hari Besar Keagamaan.

Secara historis, pertumbuhan kuartal-III biasanya memang lebih rendah dibandingkan kuartal-II karena masyarakat mulai mengerem belanja. Terlebih tidak ada perayaan keagamaan atau event besar selama Juli-September 2024. Dua lebaran yakni Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha sudah berlangsung pada periode April-Juni tahun ini.
Sementara itu, pemilihan umum sudah digelar pada kuartal I-2024.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 15 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03% (year on year/yoy) dan 1,58% (quartal to quartal/qtq) pada kuartal III atau Juli-September 2024.

Sebagai catatan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 (yoy) dan 3,79% (qtq) pada kuartal II-2024. Sementara itu, ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% (yoy) dan 1,60% (qtq) pada kuartal III-2023.

Jika PDB RI mengalami pelandaian, hal ini akan memberikan tekanan bagi nilai tukar rupiah dan pasar keuangan domestik.