Jakarta - Kampas ganda menjadi salah satu komponen di skuter matik (skutik) yang memiliki fungsi penting. Dengan begitu, perawatan piranti ini, juga harus sering diperhatikan agar kuda besi kesayangan tidak mengalami masalah.
Namun, para pemilik skutik ini, masih banyak yang belum memperhatikan, dan terkadang kampas ganda ini cepat aus sebelum waktunya.
Disitat dari laman resmi Wahana Honda, berikut penyebab kampas ganda skutik cepat aus:
1. Sering Melintasi Jalan Menanjak
Ketika motor matic sering melintasi jalanan menanjak atau turunan, maka kampas akan cepat aus. Saat menanjak, kampas bergesekan dan memakan tapak kampas, akibatnya kampas jadi termakan setengah.
2. Sering Membawa Beban Berat
Ini juga bisa terjadi karena motor sering digunakan untuk membawa beban berat melebihi kapasitas yang dianjurkan. Ini membuat v-belt semakin berat, sehingga menyebabkan kampas aus dan v-belt cepat retak.
3. Sering Berkendara di Kemacetan
Sering menahan gas saat motor berhenti pun menyebabkan kampas ganda cepat aus karena kampas bergesekan dan menahan rumah komponen tersebut supaya ban motor tidak bergerak. Ini terjadi misalnya saat berkendara di kemacetan.
Maka lebih baik mengerem jika harus berhenti di jalan miring.
Ciri-ciri Kampas Ganda Sudah Aus
Karena pentingnya fungsi kampas ganda, penting juga untuk mengetahui kapan harus diganti. Inilah ciri-ciri kampas ganda sudah aus dan harus diganti:
1. Tarikan Terasa Berat
Kampas ganda yang mulai aus membuat tarikan motor terasa berat ketika membawa beban. Ini membuat akselerasi atau tarikan motor lemah. Kampas ganda motor matic yang normal hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk mencapai kecepatan 120 km/jam.
2. Gas Terasa Brebet
Jika gas terasa brebet, bisa jadi kampas ganda motor kamu sudah mulai aus. Saat motor digeber, kampas ganda yang aus membuat tuas dan RPM tidak sinkron, sehingga terdengar suara yang berat, tidak sesuai dengan tarikan tuas gas.
3. Kopling Sering Terselip
Kampas ganda yang bermasalah membuat kopling sering terselip, terutama ketika motor digeber atau saat naik tanjakan curam. Namun, pada kondisi lain, ini mungkin juga terjadi karena oli mesin yang lama tidak diganti, sehingga menjadi cepat aus.