BACA BERITA

Perkata Perpisahan Kevin De Bruyne kepada Fans Man City di Etihad

Author: matauang Category: Olahraga
Gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne, formal memainkan laga kandang terakhirnya bersama Manchester City dalam kemenangan 3- 1 atas Bournemouth di Stadion Etihad, Selasa( 20/ 5/ 2025) waktu setempat.

Momen emosional di laga Man City vs Bournemouth ini menandai akhir dari satu dekade yang penuh kejayaan bersama The Citizens.

De Bruyne tampak selaku starter serta menempuh laga kandang ke- 142 sekalian yang terakhir di Stadion Etihad dalam ajang Premier League.

Dia menemukan penghormatan istimewa saat sebelum kick- off serta kembali dielu- elukan ribuan pendukung City dikala digantikan pada menit ke- 69 oleh Nico Gonzalez.

Segala tribun berdiri membagikan tepuk tangan buat si maestro lini tengah yang sepanjang ini jadi motor serbuan regu.

De Bruyne nyaris membagikan penutup yang sempurna di hadapan publik tuan rumah.

Menerima umpan matang dari Omar Marmoush, dia tinggal berhadapan dengan gawang kosong. Tetapi, tendangannya malah membentur mistar, serta kesempatan emas itu terbuang begitu saja.

“ Tidak terdapat alibi, itu betul- betul kurang baik. Apalagi terdapat sedikit pantulan saat sebelum aku menendang, tetapi senantiasa saja… anak aku tentu hendak sangat mengejek aku soal ini nanti,” ucap De Bruyne sembari tertawa dalam wawancara pasca pertandingan dengan Sky Sports.

Kevin De Bruyne menghasilkan 2 kesempatan untuk Man City kontra Bournemouth, mengangkut total penciptaan peluangnya di Premier League jadi 846.

Semenjak Opta mencatat metrik ini( 2003- 04), tidak terdapat pemain yang menghasilkan lebih banyak kesempatan( sama dengan Cesc Fabregas).

Kevin De Bruyne, saat ini berumur 33 tahun, meninggalkan peninggalan luar biasa di Manchester City.

Dihadirkan dari Wolfsburg pada 2015, dia jadi wujud kunci dalam dominasi City di sepak bola Inggris dalam satu dekade terakhir. Bersama klub, dia mempersembahkan:
  • 6 gelar Premier League
  • 5 trofi Piala Liga
  • 2 gelar Piala FA
  • 1 trofi Liga Champions( 2023)
Dalam 420 penampilannya di seluruh kompetisi, De Bruyne mencetak 108 berhasil serta menyumbangkan 177 assist– suatu catatan yang menempatkannya di antara gelandang terbaik selama sejarah Premier League.

De Bruyne pula 4 kali terpilih selaku Pemain Terbaik Manchester City serta 2 kali terpilih jadi Pemain Terbaik Premier League, pada 2019- 2020 serta 2021- 2022.

“ Ini ekspedisi luar biasa, betul- betul mengasyikkan. Aku mau bawa kegembiraan, bermain melanda, serta menghasilkan suatu. Kami banyak berhura- hura sepanjang 10 tahun ini,” ucapnya seusai laga.

“ Aku sangat bangga sudah jadi bagian dari proses membangun suatu yang membuat klub ini jauh lebih besar dari lebih dahulu,” tambah De Bruyne dengan nada emosional.

Akhir Suatu Era

Kepergian De Bruyne dari Etihad jadi simbol akhir dari suatu masa. Dia bukan cuma wujud berarti di atas lapangan, namun pula panutan serta pemimpin di ruang ubah.

Kedudukannya dalam membentuk bukti diri game melanda Manchester City di dasar asuhan Pep Guardiola tidak tergantikan.

Dengan kemenangan atas Bournemouth, City nyaris ditentukan finis di posisi 5 besar klasemen Liga Inggris serta mengamankan tiket Liga Champions masa depan.

Tetapi, sorotan malam itu tidak terelakkan tertuju pada satu nama: Kevin De Bruyne, si maestro yang mengganti wajah Manchester City.