Jakarta, matauang.com Indonesia -Rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah agenda sidang tahunan serta nota keuangan yang diselenggarakan hari ini.
Dilansir dari
Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,03% di angka Rp15.685/US$ pada hari ini, Jumat (16/8/2024). Di tengah perdagangan, rupiah sempat melemah bahkan hingga ke level Rp15.748/US$.
Sedangkan secara mingguan, rupiah mengalami apresiasi sebesar 1,48%. Hal ini semakin memperpanjang tren penguatan rupiah selama tiga pekan beruntun.
Sementara DXY pada pukul 15:06 WIB turun tipis 0,07% di angka 102,9. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 102,98.
Hari ini rupiah berfluktuasi di tengah momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di Gedung Nusantara MPR RI/DPR RI/DPD RI, Senayan, Jakarta, hari ini.
Presiden Jokowi juga menyampaikan Asumsi dasar makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang dinilai cukup konservatif.
Dari sisi nilai tukar rupiah sendiri, Jokowi menyampaikan bahwa asumsi dasar makronya yakni sebesar Rp16.100/US$. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kondisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini.
Sebagai catatan, RAPBN 2025 akan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama 30 hari kerja dan disyahkan di Sidang Paripurna. Namun, karena ini RAPBN awal Prabowo maka membuka kemungkinan diubah melalui RAPBN-Perubahan di awal tahun.