MATAUANGSLOT.COM - Sebuah video aksi pria bergelantungan di bodi truk yang melaju viral di media sosial.
Dalam narasi video itu, disebutkan pria tersebut awalnya memalak sopir.
Namun, saat beraksi pria itu justru terbawa hingga bergelantungan di bodi truk.
Sedangkan sopir terus melajukan truknya untuk memberikan pelajaran kepada pria diduga pemalak tersebut.
Saat bergelantungan, pria yang tadinya beringas itu mendadak ciut.
Ia bahkan terlihat merengak meminta sopir truk menghentikan kendaraannya agar dirinya dapat turun.
Namun, sopir truk tersebut terus melaju dan bakal membawa pemuda itu ke kantor polisi.
Satu diantara akun yang mengunggah video tersebut yakni instagram @jakarta.keras.
Akun tersebut menarasikan truk di tegal mau dipalak, sopir tancap gas bawa pelaku ke kantor polisi.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Pantura Kota Tegal.
Belum diketahui pasti tanggal kejadian, tetapi waktunya berlangsung malam hari.
Dalam video berdurasi 34 detik itu, si pengendara truk terlihat meneriaki pemuda dengan nada kesal.
"Bang gue mau turun, iya gue mau turun," teriak pemuda tersebut.
"Setan, setan, setan, anjing. Goxxk, banxxt. Gue bawa loe ke kantor polisi," teriak si sopir.
Sedangkan kenek truk merekam aksi pemuda tersebut.
"Iya ayo, orang gue mau turun," teriaknya
Sedangkan pemuda yang bergelantungan itu berteriak meminta tolong dan menyampaikan ingin turun.
"Bang, gue mau turun. Tolong," teriaknya.
Keterangan Polisi
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Agus Joko Guntoro mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian dalam video tersebut di Jalan Yos Sudarso setelah Perempatan Martoloyo.
Truk tersebut melaju dari arah timur Kabupaten Tegal menuju ke arah barat.
Saat ini pihaknya masih menelusuri kejadian terjadi tersebut, melalui CCTV di wilayah Kota Tegal.
"Kami Satlantas sedang berkoordinasi dengan Satreskrim perihal peristiwa tersebut. Karena detail dan penyebab kejadian masih dalam penelusuran," katanya kepada tribunjateng.com, Jumat (3/1/2025).
AKP Agus mengimbau sopir kendaraan yang menemukan peristiwa pemalakan atau pembegalan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.
Sebab, tindakan berbahaya seperti di dalam video tersebut tidak dibenarkan.
Pihaknya pun sedang memeriksa rumah sakit di Kota Tegal dan sekitarnya untuk memastikan pemuda yang bergelantungan di video tersebut selamat.
"Apapun permasalahannya, tetap patuhi tata tertib berlalu lintas. Jangan sampai membahayakan jiwa orang seperti di video tersebut," ujarnya.
Menurut AKP Agus, Satlantas juga akan membantu Satreskrim jika dibutuhkan penyidikan lebih lanjut.
Pihaknya akan mencari sopir dalam video tersebut dan nomor polisi kendaraanya.
Sebab, dikhawatirkan kejadian terjadi merupakan tindakan premanisme.
"Kami akan membantu memberikan data-data, dan identitas pemilik kendaraan. Intinya kami mengimbau tindakan sopir dalam video tersebut tidaklah benar, karena membahayakan," ungkapnya.