BACA BERITA
Rand melemah sebab tarif Trump merangsang kekhawatiran perang dagang
Author: matauang
Category: Keuangan
Pada hari Senin, rand Afrika Selatan hadapi penyusutan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemampuan perang dagang global yang dipicu oleh pengumuman tarif baru Presiden AS Donald Trump. Mata duit ini diperdagangkan pada 18, 4775 terhadap dolar AS pada jam 07. 48 GMT, menandai penyusutan 0, 3% dari nilai penutupan lebih dahulu.
Dolar AS senantiasa relatif normal sehabis Presiden Trump pada hari Pekan mengatakan rencananya buat memberlakukan tarif bonus 25% buat seluruh impor baja serta aluminium, menaikkan tarif logam yang telah terdapat. Langkah pemerintah AS ini sudah tingkatkan kekhawatiran tentang akibatnya terhadap ikatan perdagangan global.
Afrika Selatan mengalami tantangan bonus sehabis perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Trump pada hari Jumat. Perintah tersebut memotong dorongan keuangan AS ke negeri tersebut, dengan alibi ketidaksetujuan atas kebijakan pertanahan Afrika Selatan serta permasalahan genosida yang diajukannya ke Mahkamah Internasional melawan Israel, sekutu utama AS. Analis dari ETM Analytics mengomentari suasana ini, dengan melaporkan," Afsel butuh menempa jalur tanpa dorongan AS, yang sepatutnya telah diperkirakan oleh pemerintah ini selaku suatu mungkin yang nyata mengingat posisi geopolitiknya terhadap Rusia, BRICS, serta Israel/ Palestina."
Walaupun mata uangnya melemah, pasar saham Afrika Selatan hadapi sedikit peningkatan, dengan indeks Top- 40 menampilkan peningkatan marjinal dekat 0, 1%. Tetapi, obligasi pemerintah acuan 2030 negeri itu tidak begitu tangguh. Obligasi ini melemah di dini perdagangan, dengan imbal hasil naik 9 basis poin jadi 9, 155%, mengindikasikan penyusutan harga obligasi serta sentimen negatif di antara para investor terpaut prospek ekonomi Afrika Selatan di tengah- tengah langkah kebijakan terkini AS.
Dolar AS senantiasa relatif normal sehabis Presiden Trump pada hari Pekan mengatakan rencananya buat memberlakukan tarif bonus 25% buat seluruh impor baja serta aluminium, menaikkan tarif logam yang telah terdapat. Langkah pemerintah AS ini sudah tingkatkan kekhawatiran tentang akibatnya terhadap ikatan perdagangan global.
Afrika Selatan mengalami tantangan bonus sehabis perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Trump pada hari Jumat. Perintah tersebut memotong dorongan keuangan AS ke negeri tersebut, dengan alibi ketidaksetujuan atas kebijakan pertanahan Afrika Selatan serta permasalahan genosida yang diajukannya ke Mahkamah Internasional melawan Israel, sekutu utama AS. Analis dari ETM Analytics mengomentari suasana ini, dengan melaporkan," Afsel butuh menempa jalur tanpa dorongan AS, yang sepatutnya telah diperkirakan oleh pemerintah ini selaku suatu mungkin yang nyata mengingat posisi geopolitiknya terhadap Rusia, BRICS, serta Israel/ Palestina."
Walaupun mata uangnya melemah, pasar saham Afrika Selatan hadapi sedikit peningkatan, dengan indeks Top- 40 menampilkan peningkatan marjinal dekat 0, 1%. Tetapi, obligasi pemerintah acuan 2030 negeri itu tidak begitu tangguh. Obligasi ini melemah di dini perdagangan, dengan imbal hasil naik 9 basis poin jadi 9, 155%, mengindikasikan penyusutan harga obligasi serta sentimen negatif di antara para investor terpaut prospek ekonomi Afrika Selatan di tengah- tengah langkah kebijakan terkini AS.
