BACA BERITA

Rupiah Ditutup Berlutut di Hadapan Dolar AS, Dekati Rp16. 000

Author: matauang Category: Keuangan

Rupiah Ditutup Berlutut di Hadapan Dolar AS, Dekati Rp16. 000

Nilai ubah rupiah ditutup melemah di hadapan dolar AS, dengan parkir di tingkat Rp15. 881 sore ini, Senin( 25/ 11/ 2024). Pelemahan terhadap dolar AS ini pula diiringi oleh mata duit Asia yang lain. Bersumber pada informasi Bloomberg, mata duit rupiah ditutup melemah 0, 04% ke tingkat Rp15. 881 per dolar AS. Sedangkan itu, mata duit dolar AS tercatat melemah 0, 36% ke tingkat 107, 16 sore ini. Mata duit Asia yang lain semacam yen Jepang ditutup menguat 0, 12%, dolar Hong Kong menguat 0, 03%, dolar Singapore melemah 0, 05%, dolar Taiwan menguat 0, 22%, serta won Korea Selatan menguat 0, 12%. Kemudian peso Filipina melemah 0, 15%, rupee India menguat 0, 19%, yuan Cina melemah 0, 02%, ringgit Malaysia menguat 0, 13%, serta baht Thailand melemah 0, 26%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi berkata pencalonan Scott Bessent selaku Menteri Keuangan membebani dolar, di tengah sebagian ditaksir bila dia hendak jadi suara moderasi dalam pemerintahan Trump." Tetapi, kemunduran dolar dapat bertabiat sedangkan, mengingat Bessent secara terbuka menunjang dolar yang kokoh serta pula menunjang tarif perdagangan," kata Ibrahim dalam risetnya, Senin( 25/ 11/ 2024).

Indeks dolar diperkirakan hendak senantiasa menguat didukung oleh kebijakan Trump, yang ditatap bisa menaikkan inflasi, serta mungkin hendak menciptakan suku bunga yang lebih besar buat jangka waktu yang lebih lama di AS sepanjang sebagian tahun mendatang. Sedangkan itu, pelakon pasar pula kurangi taruhan buat pemangkasan suku bunga seperempat poin dari Federal Reserve pada bulan Desember jadi 52%, dibanding dengan 72% sebulan kemudian, bagi CME Fedwatch Tools. Indeks pengeluaran mengkonsumsi individu( PCE), dimensi inflasi yang digunakan Fed, dijadwalkan buat dirilis pada hari Jumat mendatang, serta diharapkan bisa membagikan lebih banyak petunjuk tentang suku bunga. Dari dalam negara, Neraca Pembayaran Indonesia( NPI) pada kuartal III/ 2024 mencatatkan surplus sebesar US$5, 9 miliyar. Lebih dahulu, NPI hadapi defisit sebesar US$0, 6 miliyar pada kuartal II/ 2024. Surplus tersebut dipicu oleh revisi beberapa penanda, salah satunya penyusutan defisit transaksi berjalan jadi US$2, 2 miliyar ataupun 0, 6% dari PDB, lebih baik dibanding defisit US$3, 2 miliyar pada kuartal II/ 2024. Capaian surplus NPI tersebut ikut mempengaruhi posisi cadangan devisa Indonesia. Cadangan devisa sudah bertambah jadi sebesar US$149, 9 miliyar pada akhir September 2024, ataupun setara dengan pembiayaan 6, 4 bulan impor serta pembayaran utang luar negara pemerintah, dan terletak di atas standar kecukupan internasional dekat 3 bulan impor. Ada pula buat perdagangan esok, Ibrahim memperkirakan rupiah hendak ditutup melemah di rentang Rp15. 820- Rp15. 910 per dolar AS.