Rupiah Ditutup Perkasa Rp15. 565 per Dolar AS
Nilai ubah rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin( 14/ 10/ 2024). Rupiah menguat di tengah pelemahan sebagian besar mata duit Asia yang lain. Mengutip informasi Bloomberg jam 15. 00 Wib, rupiah ditutup menguat tipis 0, 08% ke Rp15. 565, 5 per dolar AS. Ada pula indeks dolar AS menguat 0, 13% ke 103, 02. Selain rupiah, dolar Hong Kong ikut mencatatkan penguatan minor sebesar 0, 04%. Ada pula, mata duit lain di kawasan Asia ditutup melemah. Yen Jepang turun 0, 19%, dolar Taiwan susut 0, 01%, won Korea Selatan terkoreksi 0, 47%, peso Filipina turun 0, 43% serta mata duit Yuan susut 0, 18%. Tidak hanya itu, pelemahan mata duit Asia yang lain pula terjalin buat baht Thailand sebesar 0, 07% serta ringgit Malaysia susut 0, 15% per dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkiran tren penguatan rupiah itu bakal bersinambung hingga penutupan perdagangan esok. Menurut Ibrahim, rupiah bakal bergerak fluktuatif serta ditutup di rentang Rp15. 510 per dolar AS hingga dengan Rp15. 580 per dolar AS. “ Buat perdagangan esok, mata duit rupiah fluktuatif namun berpotensi ditutup menguat di rentang Rp15. 510 per dolar AS hingga dengan Rp15. 580 per dolar AS,” kata Ibrahim melalui penjelasan formal, Senin( 14/ 10/ 2024).
Di sisi lain, bagi Ibrahim, tren penguatan rupiah itu ikut didorong ramalan Bank Dunia soal perkembangan ekonomi Indonesia pada 2024 serta 2025 yang cenderung normal di atas 5%. Dalam 2 kuartal terakhir, Tubuh Pusat Statistik( BPS) merekam ekonomi dalam negeri sukses berkembang di atas 5% walaupun ada gejala perlambatan. Di mana pada kuartal I/ 2024 berkembang sebesar 5, 11% year on year( YoY), serta pada kuartal II/ 2024 berkembang sebesar 5, 05%. Proyeksi sangat terkini keluar dari laporan Bank Dunia bertajuk East Asia and Pacific Economic Pembaharuan edisi Oktober 2024. “ Lembaga tersebut mengerek naik proyeksi perkembangan ekonomi Indonesia buat 2024 serta 2025, yang tiap- tiap jadi sebesar 5% serta 5, 1%,” kata Ibrahim. Tidak hanya itu, Bank Indonesia( BI) memberi tahu Utang Luar Negara Indonesia per Agustus 2024 menggapai US$425, 1 miliyar, berkembang 7, 3% secara tahunan( year on year/ YoY). Posisi ULN Agustus 2024 pula dipengaruhi oleh aspek pelemahan mata duit dolar AS terhadap kebanyakan mata duit global, tercantum rupiah.