BACA BERITA

Rupiah Perkasa sampai Balik ke Dasar Rp 16. 000, Terbaik di Asia?

Author: matauang Category: Keuangan

Rupiah Perkasa sampai Balik ke Dasar Rp 16. 000, Terbaik di Asia?

Rupiah terpantau bergairah di hadapan dolar Amerika Serikat( AS) selama minggu ini, di mana rupiah jadi yang terbaik kedua di Asia.

Mengutip dari Refinitiv pada minggu ini, rupiah melejit 1, 7% secara point- to- point ( ptp) di hadapan dolar AS. Peningkatan rupiah terhadap dolar AS pada minggu ini jadi yang terbaik pada tahun ini, apalagi bisa jadi semenjak Januari 2023 kemudian.

Pada minggu ini pula rupiah sukses kembali ke dasar tingkat psikologis Rp 16. 000/ US$, tepatnya di tingkat Rp 15. 800- an.

Pergerakan Rupiah Terhadap Dolar AS

Bila dibanding dengan mata duit Asia yang lain di hadapan dolar AS, rupiah cuma kalah sedikit dari ringgit Malaysia yang melejit 1, 78% selama minggu ini. Tetapi, kinerja rupiah masih lebih baik dari yen Jepang, dolar Singapore, yuan Cina, serta won Korea Selatan.

Pergerakan Mata Duit Asia Terhadap Dolar AS Sepekan

Sedangkan itu, bila rupiah di hadapan mata duit yang lain, terpantau rupiah sangat perkasa di terhadap sebagian mata duit lain pada minggu ini, semacam rupiah terhadap poundsterling Inggris yang melesat 2%, setelah itu terhadap won Korea Selatan yang melonjak 2, 18%. Rupiah cuma kalah dari Franc Swiss.

Pergerakan Rupiah Terhadap Mata Duit Lain Dalam Sepekan

Mata duit Garuda kembali ke tingkat di dasar Rp 16. 000- an, sehabis betah 3 bulan di atas tingkat Rp 16. 000. Rupiah apalagi pernah memegang Rp 16. 550 pada 23 Maret 2024.

Head of Equity Research Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro memandang di tengah terbatasnya aliran masuk asing ke ekuitas serta obligasi, perihal ini cuma selaku respon terhadap penguatan yen yang ekstrem. Yenterapresiasi 10% dalam sebulan sebab bank sentral Jepang( Bank of Japan/ BoJ) menaikkan suku bunganya.

" Yen Jepang menyumbang 12% dari keranjang nilai ubah efisien nominal( NEER) rupiah, ataupun terbanyak kedua sehabis yuan Cina," ucap Satria serta timnya, dalam catatan yang dirilis Jumat( 9/ 8/ 2024).

" Dengan kata lain, yen mempunyai pengaruh substansial terhadap fluktuasi rupiah, apalagi lebih dari euro, dolar AS, ataupun dolar Singapore, mengingat perdagangan besar Indonesia dengan Jepang," kata Satria.

Ia juga meyakini rupiah masih bisa dipengaruhi oleh BoJ serta bank sentral Cina( Peoples Bank of Cina/ PBoC) yang berlagak dovish di tengah pelemahan mata duit kedua negeri.

Sedangkan itu bagi Market Research Economic Research PermataBank, Faisal Rachman itu bisa terjalin bila keadaan perekonomian global terus membaik, yang hendak mendesak aspek fundamental, ialah ekonomi Indonesia.

" Sesungguhnya aspek ekonomi fundamental kita memanglah terdapat tekanan ya. Memanglah fenomena perlambatan itu terjalin di segala dunia, namun kita memanglah cenderung resilient karena memanglah fundamental ekonomi kita itu cenderung memanglah telah lebih baik gitu," kata Faisal dalam PIER Economic Review: Mid- Year 2024 secara virtual, Kamis( 8/ 8/ 2024) kemudian.

Dia menyebut perkembangan ekonomi Indonesia masih sanggup berkembang di kisaran 5%, ialah 5, 05% pada kuartal II- 2024. Setelah itu inflasi kita terpelihara di tingkat rendah, dibanding dengan negara- negara maju.

" Nah saat ini tinggal tunggu saja dari globalnya," ucap Faisal.