BACA BERITA
Setir Lurus Saat Parkir, Pentingkah? Ini Faktanya!
Author: matauang
Category: Otomotif
Matauang.com - Bagi sebagian pengendara, posisi setir pada saat parkir mungkin bukan sebuah hal yang terlalu dipikirkan. Namun, tahukah Anda bahwa memarkir mobil dengan posisi setir lurus ternyata memiliki manfaat yang penting, baik dari sisi keamanan, kenyamanan, hingga perawatan kendaraan? Berikut penjelasan mengapa posisi setir lurus saat parkir sebaiknya dijadikan kebiasaan.
Mencegah Kerusakan Suspensi dan Komponen Kaki-Kaki
Saat mobil diparkir dengan setir tidak lurus, beban kendaraan akan lebih banyak ditumpu oleh satu sisi suspensi atau roda. Jika hal ini dibiarkan dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan kerusakan dini pada suspensi, tie rod, atau ball joint. Posisi setir yang lurus akan membuat beban kendaraan terbagi rata di seluruh roda depan, sehingga mengurangi tekanan berlebih pada komponen tertentu.
Lebih Aman dan Stabil, dalam kondisi darurat, seperti jika kendaraan harus segera dipindahkan atau saat berada di parkiran menurun/tanjakan, setir lurus akan membuat mobil bergerak dalam garis lurus jika rem tangan tidak bekerja sempurna. Sebaliknya, jika setir tidak lurus, roda akan mengarah ke salah satu sisi, dan mobil bisa bergerak miring atau berbelok sendiri, yang tentu membahayakan kendaraan lain atau pejalan kaki.
Memudahkan Saat Berkendara Kembali, saat ingin kembali mengemudi, posisi setir yang sudah lurus akan mempermudah manuver awal, terutama di ruang parkir yang sempit. Anda tidak perlu lagi mengoreksi arah roda, sehingga mobil bisa langsung bergerak dengan posisi yang presisi.
Kebiasaan Baik untuk Kondisi Cuaca Ekstrem, di negara dengan empat musim, posisi setir lurus juga membantu menghindari kerusakan ban akibat deformasi selama parkir lama dalam suhu ekstrem. Walau Indonesia tidak mengalami hal ini secara langsung, namun menjaga kebiasaan ini tetap bermanfaat dalam jangka panjang.
Memarkir mobil dengan setir lurus memang terkesan sepele, namun memiliki manfaat signifikan bagi keamanan dan usia komponen kendaraan. Selain itu, kebiasaan ini menunjukkan kedisiplinan dalam berkendara dan kepedulian terhadap kondisi mobil.
