BACA BERITA
Shakur Stevenson Tantang Teofimo Lopez: Mari Buat Tinju Hebat Lagi!
Author: matauang
Category: Olahraga
Shakur Stevenson Tebar Tantangan Usai Bungkam William Zepeda
https://matauang.com/ Shakur Stevenson kembali membuat gebrakan dengan menantang juara kelas welter ringan WBO, Teofimo Lopez. Lewat media sosial, Shakur mengajak Teofimo untuk bertarung dengannya demi “membuat tinju hebat lagi”. Ajakan ini dilontarkan tak lama setelah Shakur meraih kemenangan meyakinkan atas William Zepeda, yang memperpanjang rekornya menjadi 24 menang tanpa terkalahkan dengan 11 kemenangan KO.
Slogan Besar, Tapi Janji Kosong?
Meski terdengar membangkitkan semangat, banyak pihak menilai slogan Shakur hanyalah bualan. Pasalnya, di balik kata-kata manisnya, Shakur justru enggan menghadapi lawan-lawan tangguh yang bisa membuatnya kesulitan. Salah satunya Andy Cruz, penantang nomor satu versi WBC yang performanya sedang menanjak. Keengganan Shakur untuk menghadapi Cruz menimbulkan keraguan, apakah ia benar-benar ingin membuktikan diri sebagai petinju terbaik di kelasnya.
Cari Jalur Cepat Jadi Juara
Langkah Shakur yang langsung menantang Teofimo Lopez dinilai sebagai jalan pintas untuk kembali naik ke panggung utama. Ia berharap Teofimo mau memberikan kesempatan bertarung tanpa harus melewati proses panjang menghadapi para penantang tangguh lainnya. Banyak yang menilai Shakur seolah merasa punya hak istimewa hanya karena berhasil mengalahkan nama-nama seperti Josh Padley, Artem Harutyunyan, dan William Zepeda.
Padahal, di dunia tinju profesional, banyak petinju lain yang juga punya rekor bagus dan pantas diberi kesempatan lebih dulu.
Deretan Penantang yang Diabaikan
Jika Shakur benar-benar serius ingin mendominasi kelas 63,5 kg, seharusnya ia menghadapi lawan-lawan sekelas Ernesto Mercado, Gary Antuanne Russell, Jamaine Ortiz, atau Keyshawn Davis. Keempatnya bukan nama sembarangan. Mereka sama-sama lapar gelar dan sedang berjuang keras naik peringkat. Sayangnya, Shakur terkesan lebih memilih jalur mudah dengan berharap Teofimo mau langsung bertarung dengannya.
Pernyataan yang Berbanding Terbalik
Publik pun dibuat heran karena Shakur sendiri pernah menyatakan merasa tubuhnya terlalu kecil untuk bertarung di kelas 63,5 kg. Pernyataan itu tentu bertolak belakang dengan tantangan terbukanya kepada Teofimo Lopez. Banyak yang menilai Shakur hanya berani jika peluang menangnya besar, tetapi akan menghindar jika risikonya terlalu tinggi.
Harapan Fans: Buktikan di Atas Ring
Terlepas dari pro kontra, fans tentu berharap Shakur benar-benar membuktikan ucapannya di atas ring, bukan hanya di media sosial. Jika benar ingin “membuat tinju hebat lagi”, Shakur harus berani menghadapi siapa pun, termasuk para penantang berbahaya yang sedang naik daun. Publik pasti akan lebih menghargainya jika ia mau membuktikan kualitasnya melawan lawan-lawan yang setara, bukan hanya menunggu jalan pintas ke sabuk juara.
https://matauang.com/ Shakur Stevenson kembali membuat gebrakan dengan menantang juara kelas welter ringan WBO, Teofimo Lopez. Lewat media sosial, Shakur mengajak Teofimo untuk bertarung dengannya demi “membuat tinju hebat lagi”. Ajakan ini dilontarkan tak lama setelah Shakur meraih kemenangan meyakinkan atas William Zepeda, yang memperpanjang rekornya menjadi 24 menang tanpa terkalahkan dengan 11 kemenangan KO.
Slogan Besar, Tapi Janji Kosong?
Meski terdengar membangkitkan semangat, banyak pihak menilai slogan Shakur hanyalah bualan. Pasalnya, di balik kata-kata manisnya, Shakur justru enggan menghadapi lawan-lawan tangguh yang bisa membuatnya kesulitan. Salah satunya Andy Cruz, penantang nomor satu versi WBC yang performanya sedang menanjak. Keengganan Shakur untuk menghadapi Cruz menimbulkan keraguan, apakah ia benar-benar ingin membuktikan diri sebagai petinju terbaik di kelasnya.
Cari Jalur Cepat Jadi Juara
Langkah Shakur yang langsung menantang Teofimo Lopez dinilai sebagai jalan pintas untuk kembali naik ke panggung utama. Ia berharap Teofimo mau memberikan kesempatan bertarung tanpa harus melewati proses panjang menghadapi para penantang tangguh lainnya. Banyak yang menilai Shakur seolah merasa punya hak istimewa hanya karena berhasil mengalahkan nama-nama seperti Josh Padley, Artem Harutyunyan, dan William Zepeda.
Padahal, di dunia tinju profesional, banyak petinju lain yang juga punya rekor bagus dan pantas diberi kesempatan lebih dulu.
Deretan Penantang yang Diabaikan
Jika Shakur benar-benar serius ingin mendominasi kelas 63,5 kg, seharusnya ia menghadapi lawan-lawan sekelas Ernesto Mercado, Gary Antuanne Russell, Jamaine Ortiz, atau Keyshawn Davis. Keempatnya bukan nama sembarangan. Mereka sama-sama lapar gelar dan sedang berjuang keras naik peringkat. Sayangnya, Shakur terkesan lebih memilih jalur mudah dengan berharap Teofimo mau langsung bertarung dengannya.
Pernyataan yang Berbanding Terbalik
Publik pun dibuat heran karena Shakur sendiri pernah menyatakan merasa tubuhnya terlalu kecil untuk bertarung di kelas 63,5 kg. Pernyataan itu tentu bertolak belakang dengan tantangan terbukanya kepada Teofimo Lopez. Banyak yang menilai Shakur hanya berani jika peluang menangnya besar, tetapi akan menghindar jika risikonya terlalu tinggi.
Harapan Fans: Buktikan di Atas Ring
Terlepas dari pro kontra, fans tentu berharap Shakur benar-benar membuktikan ucapannya di atas ring, bukan hanya di media sosial. Jika benar ingin “membuat tinju hebat lagi”, Shakur harus berani menghadapi siapa pun, termasuk para penantang berbahaya yang sedang naik daun. Publik pasti akan lebih menghargainya jika ia mau membuktikan kualitasnya melawan lawan-lawan yang setara, bukan hanya menunggu jalan pintas ke sabuk juara.
