BACA BERITA

Skor Persib Vs Dewa United 1-1, Reaksi Nick Kuipers Usai Dapat "Teror"

Author: matauang Category: Olahraga
matauang.com - Stadion Si Jalak Harupat jadi arena yang kurang bersahabat bagi eks Persib yang menyeberang ke Dewa United, Nick Kuipers dan Edo Febriansah. Nick Kuipers dan Edo Febriansah mendapatkan teror berupa sorakan "booo" dari Bobotoh sepanjang mereka bermain dalam laga lanjutan Piala Presiden 2025 antara Persib vs Dewa United. Hasil Persib Bandung vs Dewa United sendiri berkesudahan dengan skor 1-1 pada Selasa (8/7/2025) malam. Teror tersebut jadi sinyal bahwa kandang Persib tak boleh jadi arena yang nyaman untuk setiap lawan yang datang. Tak ada pengecualian bagi Nick Kuipers dan Edo Febriansah, meskipun mereka adalah legenda yang pernah membawa Maung juara Liga 1 back to back atau dua musim secara berurutan. Bagi Nick Kuipers teror tersebut adalah bagian dari permainan. Reuni seperti datang terlalu dini bagi bek asal Belanda itu.

Pada bulan Mei lalu, ia masing mengangkat piala bersama Persib. Dua bulan kemudian, Nick Kuipers kembali ke Bandung sebagai lawan yang disoraki. “Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah saya menikmati waktu. Saya sangat senang untuk kembali ke Bandung,” kata Kuipers. “Saya memainkan permainan yang luar biasa. Stadionnya sudah penuh seperti biasanya Bandung selalu seperti itu,” paparnya.

Ia tak punya kata-kata buruk untuk publik Si Jalak Harupat yang menerornya sepanjang pertandingan. Baginya itu hal yang wajar dan normal. “Jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa yang buruk. Ini adalah bagian dari sepak bola,” ucapnya.

Kuipers berharap, Bobotoh tak melupakan momen kejayaan yang pernah ia perjuangkan sama-sama di Persib beberapa tahun ke belakang. “Saya berharap mereka tidak akan lupa apa yang kita lakukan beberapa tahun yang ke belakang. Tapi saya pikir ini adalah bagian dari permainan,” jelasnya. Beberapa orang mungkin ada yang tak suka melihat dirinya hengkang dan memilih Dewa United sebagai destinasi baru. Namun, kembali lagi Kuipers menekankan bahwa ini adalah sebuah pilihan. Ia akan melanjutkan hidup dan berjuang bersama Banten Warriors di tangan pelatih yang senegara dengannya Jan Olde Riekerink.

“Pada akhirnya, saya pikir mereka bangga dengan apa yang kita lakukan. Beberapa orang mungkin akan marah tapi ini tidak apa-apa kami akan melanjutkannya,” ujar dia.

“Saya memiliki waktu yang luar biasa sekarang saya senang bermain untuk Dewa dan kami lanjut dan saya akan kembali sekali lagi ke Bandung,” kata Nick Kuipers.