Matauang.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga penting kontra China pada matchday ke-9 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.
Namun, sebelum peluit kick-off dibunyikan di Jakarta, harapan Tim Merah Putih untuk lolos langsung ke putaran final bisa saja kandas. Pasalnya, duel lain di grup ini, antara Australia dan Jepang, berpotensi menentukan nasib Garuda lebih awal.
Laga menghadapi China sejatinya sangat krusial bagi Indonesia. Hasilnya akan sangat menentukan apakah peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka atau justru tertutup rapat. Kondisi serupa juga berlaku bagi China dan tim-tim lain di Grup C.
Skenarionya memang bisa menjadi sangat buruk bagi Indonesia. Bahkan sebelum Jay Idzes dan rekan-rekan menginjakkan kaki di lapangan, mimpi tampil langsung di putaran final bisa buyar.
Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan raihan sembilan poin dari delapan laga. Tiga tim di atasnya adalah Jepang (19 poin), Australia (13 poin), dan Arab Saudi (10 poin).
Secara matematis, Indonesia masih berpeluang mengoleksi maksimal 15 poin apabila mampu mengalahkan China dan Jepang di dua laga tersisa. Namun, skenario itu bisa tidak berarti apa-apa jika satu kondisi terpenuhi: Australia menang atas Jepang.
Laga Australia vs Jepang dijadwalkan lebih awal, yakni pukul 18.10 WIB. Jika Australia sukses menaklukkan Jepang, mereka akan mengantongi 16 poin—angka yang tidak lagi bisa dikejar oleh Indonesia. Alhasil, dua tiket otomatis ke putaran final akan menjadi milik Jepang dan Australia. Indonesia pun harus merelakan impian lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Ironisnya, hasil laga Australia kontra Jepang kemungkinan besar sudah diketahui sekitar pukul 20.00 WIB, tepat sebelum laga Indonesia melawan China dimulai. Situasi ini tentu menjadi pukulan psikologis, baik bagi para pemain maupun suporter.
Masih Ada Harapan, Meski Tak Mudah
Meski kans lolos langsung terancam sirna, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai. Masih ada peluang untuk melangkah ke putaran keempat kualifikasi, asalkan bisa finis di posisi ketiga atau keempat grup.
AFC telah mengubah format kualifikasi dan menyediakan empat slot tambahan di babak keempat. Slot ini diperuntukkan bagi tim-tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat setiap grup.
Artinya, meski gagal finis di dua besar, Indonesia masih punya kesempatan untuk melanjutkan perjuangan. Namun syaratnya jelas: harus bisa mengamankan posisi di zona tersebut.
Untuk itu, laga kontra China menjadi titik penentu. Kemenangan akan menjaga peluang tetap hidup, sementara kekalahan bisa membuat semuanya jadi rumit. Apalagi, lawan terakhir adalah Jepang—tim kuat yang belum terkalahkan hingga kini.
Mental Jadi Penentu
Pelatih Patrick Kluivert dan jajaran staf pelatih wajib menyiapkan tim untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Jika Australia menang atas Jepang, tekanan mental bisa meningkat drastis. Para pemain harus tetap tenang dan fokus, karena meski kans lolos langsung tertutup, jalan menuju putaran keempat masih terbuka lebar.
Tiga poin dari laga melawan China akan sangat berharga, bukan hanya dari sisi klasemen, tetapi juga untuk menumbuhkan kembali kepercayaan diri tim. Dalam turnamen panjang seperti ini, hanya tim yang mampu menjaga fokus dan mentalitas yang bisa bertahan hingga akhir.