BACA BERITA

Utang Produktif vs Konsumtif: Mana yang Bikin Kaya, Mana yang Bikin Sengsara?

Author: matauang Category: Keuangan
Dalam dunia finansial, utang bukan selalu hal yang buruk. Tapi, penting untuk tahu jenisnya. Karena salah kelola, utang bisa jadi jalan menuju krisis keuangan. Mari bedakan dua jenis utang yang sering kita dengar: utang produktif dan utang konsumtif.

Utang Produktif: Bikin Uang Bekerja

Utang ini digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau meningkatkan aset. Contohnya: pinjaman modal usaha, kredit properti untuk disewakan, atau cicilan alat kerja. Jika dikelola dengan bijak, utang ini bisa menjadi alat untuk membangun kekayaan.

Utang Konsumtif: Bikin Gaji Habis Sebelum Tanggal Tua

Utang konsumtif dipakai untuk hal-hal yang nilainya menurun dan tidak menghasilkan. Seperti cicilan gadget terbaru, baju branded, atau liburan mewah. Memang menyenangkan sesaat, tapi bisa bikin keuangan jebol dalam jangka panjang.

Mana yang Harus Dipilih?

Kalau ingin finansial sehat, pilih utang yang bisa “mengembalikan” uangmu, bukan yang hanya menguras. Utang produktif bisa memperbesar arus kas dan memperkuat aset. Sementara utang konsumtif seringkali jadi beban bulanan tanpa imbal hasil.

Kesimpulan:
Utang bisa jadi alat atau jebakan—tergantung bagaimana kamu menggunakannya. Gunakan utang untuk membangun, bukan untuk memamerkan. Bijak kelola utang, agar dompet tetap aman dan masa depan lebih cerah.