MATAUANG.COM - Viral video berdurasi 5 menit adegan syur melibatkan oknum guru dan siswinya di media sosial, menggeger masyarakat Gorontalo.
Pasalnya, adegan syur layaknya sepasang suami istri itu dilakukan oknum guru dan siswinya di sekolah negeri keagamaan tingkat SLTA berlokasi Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Selain viral di medsos X, video syur berdurasi 5 menit itu beredar di IG hingga jejaring perpesanan.
Dari informasi dihimpun, terungkap kronologi perbuatan asusila yang dilakukan di kamar kos-kosan. Adegan syur itu direkam melalaui kamera HP yang diletakkan di dinding sebuah ruangan.
Oknum guru mulanya mengenakan jaket berwarna hitam serta topi. Sedangkan siswinya masih memakai seragam sekolah.
Mereka menutup pintu secara bersamaan.
Selanjutnya, oknum guru terlihat melepas topi dan jaketnya. Topi diletakkannya di atas lemari.
Sembari melepas gasper, di depannya si lawan mainnya juga melakukan hal serupa.
Satu per satu, mereka melucuti pakaian yang dikenakan masing-masing.
Diduga, kemudian terjadilah adegan asusila di antara oknum dan siswi layaknya suami istri.
Rupanya, adegan itu ditengarai bukan yang pertama kali.
Keduanya disebut telah menjalin hubungan terlarang sejak lama dan telah diketahui pihak lain.
Orang tua siswi juga telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
Wakapolres Gorontalo, Kompol Ryan Dodo Hutagalung membenarkan adanya laporan tindak asusila tersebut.
"Laporan sudah kami terima. Dalam laporan terjadi persetubuhan antara guru dan siswa" ujarnya.
Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo, Brigadir Jabal Nur mengungkapkan, dari penelusuran awal unit PPA mendapati fakta bahwa keduanya diduga sudah lama memiliki hubungan asmara.
“Guru dan siswa ini dari informasi awal yang kami dapat sudah memiliki huhungan asmara sejak tahun 2022,” jelasnya ke media.
Sementara Kepala sekolah tempat keduanya belajar, TB menjelaskan pihaknya sudah menonaktifkan oknum guru Bahasa Indonesia tersebut.
Pemeriksaan internal sekolah sudah dilakukan sebanyak 2 kali terhadap kedua pihak sebelum video viral.
Pemeriksaan pertama dilakukan pada 25 September 2023, kedua berlangsung pada 29 Agustus 2024.
"Kami ingin memastikan bahwa informasi yang kami terima akurat," jelasnya.
Hasil pemeriksaan, keduanya tidak mengakui telah memiliki hubungan terlarang. Adapun laporan pertama datang dari istri oknum guru.
Namun pihak sekolah telah menonaktifkan oknum guru dari jadwal mengajar sesuai informasi dan klarifikasi yang diperoleh. "(Juga cuti) sejak 24 September 2024 selama enam hari ke depan," ungkap TB.
Selanjutnya, pihak sekolah menyerahkan status oknum guru tersebut ke Kanwil Provinsi Gorontalo.
Sedangkan untuk siswinya, pihak sekolah berencana untuk mengeluarkan atau memindahkannya demi menjaga integritas sekolah.
Pihaknya juga mengaku syok dengan kejadian demikian.