BACA BERITA

Viral Live TikTok di Ruang Operasi, Dua Nakes Jombang Terkena Pemecatan

Author: matauang Category: Tren
MATAUANG.COM - Dua tenaga kesehatan di Jombang menjadi sorotan publik setelah video siaran langsung mereka di TikTok dari dalam ruang operasi tersebar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat mereka sedang melakukan tindakan medis sambil melakukan live streaming, yang memicu kecaman dari berbagai pihak karena dianggap melanggar etika profesi dan privasi pasien.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi di salah satu rumah sakit di Jombang, di mana dua tenaga kesehatan tersebut melakukan siaran langsung di TikTok saat sedang berada di ruang operasi.

Video tersebut menunjukkan mereka berinteraksi dengan penonton sambil melakukan tindakan medis, yang kemudian menjadi viral dan menuai kritik tajam dari masyarakat dan profesional kesehatan.

Tindakan dan Sanksi

Menanggapi kejadian ini, pihak rumah sakit segera mengambil tindakan dengan memberhentikan sementara kedua tenaga kesehatan tersebut dari tugas mereka.

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa tindakan mereka tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan kode etik profesi, serta telah melanggar privasi pasien.

Selain itu, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut dan mempertimbangkan pemberian sanksi etik kepada yang bersangkutan.

Permintaan Maaf dan Klarifikasi

Salah satu dari tenaga kesehatan yang terlibat telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial rumah sakit.

Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahan dan menyatakan siap menerima sanksi yang diberikan. Ia juga mengklaim bahwa siaran langsung tersebut dilakukan tanpa sengaja dan merupakan kekhilafan pribadi.

Reaksi Publik

Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama di media sosial, di mana banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap privasi pasien dan etika profesi.

Banyak netizen yang menuntut agar tindakan tegas diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.