Ranah media sosial ramai membahas soal kemunculan restoran palsu yang ada di aplikasi ojek online.
Para pelanggan pun diimbau untuk hati-hati karena restoran tersebut diduga menjual barang-barang terlarang, seperti cairan berbahaya maupun narkoba.
Melansir dari Times Now India, kasus resto palsu itu bermula dari unggahan pria bernama Nitish Anand melalui laman X/Twitter.
Ia membagikan hasil tangkap layar (screenshot) sebuah gerai makanan di aplikasi Zomato yang menawarkan berbagai hidangan dengan harga mahal.
Nitish pun curiga karena ada resto mahal dengan harga tinggi, padahal lokasinya tidak jelas ada di mana.
Jika dilihat dari bukti screenshot, menu-menu yang ditawarkan restoran itu terdiri dari Naughty Strawberry, Blue Adventure, Mojito, hingga Juice, dengan harga satu minumannya dibanderol sekitar 1205 rupee sampai 1485 rupee atau setara Rp227.000 sampai Rp280.000.
Ia pun berpikir bahwa resto tersebut menjadi kedok pencucian uang atau bisnis gelap dalam menjual barang-barang terlarang.
"Aku bertanya-tanya bisnis apa ini? Atau apa ini kedok pencucian uang?" cuitnya lagi.
Penasaran, pria tersebut pun mencoba memesan makanan dan minuman di resto tersebut.
Namun, makanan tersebut tak pernah sampai dan hanya menjelaskan bahwa resto tersebut sudah tutup.
Meski isu ini viral dan menjadi heboh, sebagian warganet justru berpikir bahwa resto tersebut menjual cairan liquid untuk rokok elektrik.