BACA BERITA

Wamensos Agus Jabo Cek Lokasi Sekolah Rakyat di Surakarta, Pastikan Siap Beroperasi Tahun Ini

Author: matauang Category: Politik
Surakarta (9 Mei 2025) - Menjelang peluncuran program prioritas Sekolah Rakyat pada Juli mendatang, berbagai persiapan tengah dilakukan di sejumlah tempat, seperti di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Surakarta atau Solo, Jawa Tengah.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono bahkan turun langsung ke lokasi untuk mengecek kesiapannya. "Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen, baik sarana, prasarana, maupun tenaga pendukung, benar-benar siap sebelum Juli nanti. Sekolah Rakyat ini menjadi langkah konkret dalam memuliakan wong cilik,” ujar Agus Jabo, Kamis (9/5/2025).

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan inklusif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Mengusung semangat gotong royong, program ini dirancang bersama sejumlah kementerian dan pemerintah daerah agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan komprehensif dalam metode pembelajarannya.

Dalam kunjungannya, Wakil Mensos Agus Jabo berkeliling mengecek berbagai fasilitas yang akan digunakan untuk Sekolah Rakyat. Salah satunya adalah ruang belajar eksisting yang menempati bangunan cagar budaya, penuh nilai sejarah, dan masih sangat layak digunakan. Setiap ruang belajar dirancang menampung satu rombongan belajar berisi 25 orang siswa.

Setelah mengecek ruang kelas, Agus Jabo melanjutkan peninjauan ke asrama siswa, baik untuk putra maupun putri. Masing-masing asrama memiliki kapasitas ideal hingga 50 orang, namun mampu menampung hingga 65 siswa bila diperlukan. Kondisi asrama bersih dan tertata, dengan fasilitas dasar yang memadai untuk mendukung kenyamanan tinggal para calon siswa Sekolah Rakyat.
“Rencananya asrama ini akan open space, mirip seperti barak dengan kamar mandi satu banding lima,” jelas Nova Dwiyanto Suli, Kepala Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.

Tak hanya tempat tinggal dan ruang belajar, perhatian juga diberikan pada aspek gizi para siswa. Wakil Mensos Agus Jabo turut memeriksa ruang makan serta dapur tempat pengolahan makanan. Di sinilah menu untuk siswa Sekolah Rakyat akan disiapkan setiap hari, dikelola oleh tim ahli gizi profesional. Terdapat dua tenaga ahli yang bertanggung jawab, salah satunya merupakan spesialis gizi, sehingga kualitas dan kandungan nutrisi dalam makanan siswa benar-benar terjaga.

“Kami ingin memastikan anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan yang layak, tetapi juga asupan gizi yang seimbang. Ini bagian dari pendekatan holistik Sekolah Rakyat,” ujar Agus Jabo.
Langkah-langkah pengecekan menyeluruh ini diharapkan dapat memastikan seluruh fasilitas siap mendukung kegiatan belajar-mengajar yang akan dimulai pada Juli 2025 di 53 titik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk tahap awal.