BACA BERITA

WEF 2025: Kontribusi Tiongkok Menarik Perhatian Global

Author: matauang Category: Keuangan
Davos: Banyak pakar sepakat Tiongkok telah memberikan kontribusi penting untuk mempromosikan kerja sama global dan menanggapi tantangan bersama.Presiden dan CEO World Economic Forum (WEF) Borge Brende mengatakan, Tiongkok percaya pada kerja sama yang saling menguntungkan, dan memainkan peran penting dalam kerja sama Selatan-Selatan.

"Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, Tiongkok telah mempertahankan kerja sama yang erat dengan negara-negara ekonomi berkembang lainnya dan mendorong pertumbuhan ekonomi banyak negara berkembang lainnya," jelas Brende, dilansir Xinhua, Selasa, 21 Januari 2025.


Di tengah tantangan decoupling dan proteksionisme perdagangan, perdagangan luar negeri Tiongkok telah menunjukkan ketahanan.

Brende optimistis tentang prospek jangka menengah dan panjang ekonomi Tiongkok, percaya fundamental ekonomi positif jangka panjang Tiongkok tidak berubah dan akan terus memberikan momentum bagi pertumbuhan global.

Tiongkok telah mengambil langkah untuk merangsang konsumsi domestik


Presiden WEF memperhatikan, Tiongkok telah mengambil serangkaian langkah untuk merangsang konsumsi domestik dan secara efektif meningkatkan ekonomi. Ia percaya dengan lebih dari 10 juta lulusan perguruan tinggi setiap tahun, termasuk sejumlah besar insinyur, Tiongkok memiliki keunggulan modal manusia yang "sangat penting" untuk merangkul era cerdas.

Ketua WEF Tiongkok Raya, Chen Liming, mengatakan, selain pencapaian signifikan dalam teknologi dan industri AI, Tiongkok telah memberikan kontribusi positif bagi tata kelola AI global.

Tiongkok telah mengajukan Prakarsa Tata Kelola AI Global, yang menyediakan solusi Tiongkok bagi tata kelola AI global, dengan menekankan prinsip yang memberikan kepentingan yang sama terhadap pengembangan dan keamanan AI.

"Prakarsa ini tidak hanya merupakan respons positif terhadap tantangan global, tetapi juga menyediakan referensi penting bagi komunitas internasional mengenai isu tata kelola AI," kata Chen.