Yamaha mengaku masih dalam sesi pengembangan mesin V4 buat M1.
Pabrikan Jepang tersebut berkata kalau mesin ini hendak digunakan buat wildcard secepatnya.
Dikala ini, cuma Yamaha yang masih mengandalkan mesin inline- 4 buat balapan, sedangkan pabrikan yang lain telah bergeser ke mesin V4 serta teruji kompetitif.
Tetapi, sebab hasil baik tidak kunjung diraih, kesimpulannya Yamaha berupaya buat meningkatkan mesin V4.
Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, berkata kalau dikala ini proyek mesin V4 lagi berjalan mudah.
Tetapi, ia menekankan kalau proyek ini bukan cuma tentang membangun mesin.
" Kita berdialog tentang motor yang betul- betul baru, serta kami lagi berupaya membuat motor yang siap buat balapan," ucap Pavesio, dilansir dari Speedweek. com, Senin( 19/ 5/ 2025).
Pavesio meningkatkan kalau motor yang dibentuk tidak cuma dipikirkan dari segi fungsionalitas, namun pula butuh membuat pengaturan buat kompetisi.
Sehabis itu, barulah mesin V4 tersebut bisa dibanding secara internal dengan motor yang terdapat dikala ini.
" Kami mau membuat entri wildcard tahun ini, serta sedini bisa jadi. Terus menjadi kilat kami bisa melaksanakan uji ini di akhir minggu GP, terus menjadi kilat pula kami bisa mengembangkannya," kata Pavesio.
" Tetapi, aku tidak menutup mungkin kami hendak berkompetisi dengan motor V4 saat sebelum liburan masa panas. Aku harap kami dapat lekas bekerja sehabis liburan masa panas," ucapnya.
Pavesio berkata kalau dikala ini Yamaha mempunyai Augusto Fernandez selaku pebalap uji.
Tidak hanya itu, Yamaha pula hendak dibantu oleh Cal Crutchlow.
Apalagi, Andrea Dovizioso juga siap bila dipanggil.
" Kami bisa bekerja sama dengan baik dengan 2 pensiunan ini serta Augusto, pebalap muda yang sangat kilat," kata Pavesio.