Pakar strategi forex dari JPMorgan, Bank of America, serta Macquarie memandang sisi positif untuk EUR/ USD pada tahun 2025, mengutip perpindahan besar dalam dinamika ekonomi serta fiskal global yang menunjang euro dibanding dolar AS.
JPMorgan: Bergeser Taktis Bullish pada EUR/ USD
Sehabis mempertahankan perilaku bearish pada euro selama tahun 2024, JPMorgan saat ini berputar jadi bullish secara taktis pada EUR/ USD, mengutip" perpindahan rezim" yang didorong oleh membaiknya sentimen di Eropa serta memoderasi eksepsionalisme ekonomi AS.
Bank tersebut memperkirakan EUR/ USD hendak bergerak mengarah 1, 12- 1, 14, dengan melaporkan kalau" moderasi lebih lanjut dalam informasi AS bisa tingkatkan ditaksir tersebut, sedangkan tarif bisa mendorongnya lebih rendah."
" Yang kurang nampak merupakan kapan inflasi ini hendak terjalin," tulis analis JPMorgan.
" Kami saat ini mendekati titik infleksi itu, mendesak kami buat berputar bearish terhadap dolar serta konstruktif terhadap euro buat awal kalinya semenjak 2024."
Industri ini lebih dahulu memperkirakan penyusutan ke paritas( 0, 99) di Q1 bila terjalin" Red Sweep" dalam pemilu AS, namun saat ini memandang resiko peningkatan ke sasaran akhir tahun 1, 08.
BofA:’ Euro Naik’
Analis BofA memandang penembusan teknikal pada EUR/ USD, dengan membandingkannya dengan pola tahun 2016- 2017 yang mendahului penyusutan Dolar.
"[Tren] DXY[adalah] dengan tegas diresmikan buat turun serta euro naik," tulis mereka, memperkirakan pergerakan ke 1, 12- an dalam jangka menengah, dengan kemampuan peningkatan jangka panjang ke 1, 20 bila reli 2017 terulang.
" DXY bergerak maju serta mengkonfirmasi puncak kepala serta bahunya," tulis para analis, menunjuk ke sasaran penyusutan untuk U. S. Dollar Index( DXY) di 105, 10, 104, serta 103, 40, dengan resiko jangka panjang ke 97.
Sedangkan itu, EUR/ USD sudah menembus lebih besar, dengan BofA menyoroti" peningkatan terbanyak dalam sepekan semenjak November 2022", yang menunjukkan pembalikan bullish yang kokoh.
Macquarie:’ Luar Biasa’ di Eropa
Macquarie memandang perpindahan fundamental dalam posisi fiskal serta geopolitik Eropa, yang menguatkan euro.
Industri ini berkomentar kalau" Eropa jadi AS, menciptakan jalur mengarah’ exceptionalismenya’ sendiri", dengan perluasan fiskal, komitmen pertahanan, serta peningkatan suku bunga pinjaman yang mendesak arus masuk FX daripada arus keluar.
" EUR/ USD naik 4% semenjak hari Jumat, didukung oleh peningkatan tiba- tiba serta signifikan dalam imbal hasil obligasi Eropa yang tiba tanpa peningkatan yang proporsional dalam imbal hasil Treasury AS," analis Macquarie mengamati.
Mereka memperkirakan apresiasi euro hendak terus bersinambung bila ketegasan fiskal Eropa bersinambung serta AS mempertahankan fokusnya pada pengurangan defisit.
Dengan JPMorgan, BofA, serta Macquarie yang menyelaraskan pada panggilan bullish euro, prospek EUR/ USD buat 2025 nampak terus menjadi konstruktif.