BACA BERITA

4 Tanda Anak yang Mengonsumsi Obat Steroid, Orang Tua Waspada

Author: matauang Category: Kesehatan
Belum lama ini ramai diperbincangkan kasus penyalahgunaan obat steroid. Seorang balita dicekoki obat steroid penggemuk badan oleh babysitter-nya di Surabaya, Jawa Timur.

Orang tua si balita mulanya tak menyadari hal tersebut. Kondisi tersebut baru diketahui setelah beberapa bulan kemudian usai si balita mengalami masalah kesehatan.

Belajar dari pengalaman di atas, orang tua tampaknya perlu waspada. Kenali beberapa tanda balita yang mengonsumsi obat steroid berikut ini.

Steroid merupakan salah satu jenis obat anti-inflamasi. Obat ini juga dijadikan sebagai pengganti hormon pada anak yang tak bisa memproduksi hormon kortisol secara maksimal.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrin Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dokter Agustini Utari mengatakan pada dasarnya, obat steroid sah-sah saja diberikan pada anak. Asalnya, pemberian harus berdasarkan resep dokter dan kondisi medis tertentu yang dialami anak.

"Steroid boleh untuk kondisi medis tertentu. Misal, anak yang tidak mempunyai hormon kortisol sejak lahir, reaksi alergi yang berat, asma, peradangan, penyakit autoimun, dan sebagai pencegah penolakan jaringan pada transplantasi organ," jelas Agustini dalam online media briefing bersama IDAI, Kamis (17/10).

Tanda anak mengonsumsi obat steroid

Agustini mengatakan, penggunaan steroid jangka pendek dan panjang bisa diketahui dari tanda-tanda yang muncul. Berikut di antaranya tanda anak yang mengonsumsi obat steroid.

1. Peningkatan berat badan

Steroid dapat meningkatkan nafsu makan anak sehingga perlahan membuat berat badannya bertambah.

Perawakannya pun akan terlihat tidak sehat. Anak akan terlihat gemuk dan pendek.

2. Punya wajah 'moon face'

Penampilan gemuk pada anak yang mengonsumsi obat steroid dinilai tidak sehat. Mereka akan memiliki wajah bulat atau moon face. Pipi tembem merupakan timbunan cairan dan garam.

"Mereka memiliki wajah yang khas ya. Pipinya gemuk, itu moon face," ujar Agustini.

3. Memiliki stretch mark seperti ibu hamil

Terlalu gemuk memicu pembengkakan pada tubuh. Kondisi ini memunculkan stretch mark di bagian perutnya.

"Perutnya juga membesar, ya, dengan adanya stretch mark seperti wanita hamil," ujar Agustini.

Stretch mark yang muncul biasanya berupa garis-garis berwarna merah muda dan keungu-unguan.

4. Memiliki tubuh pendek

Penggunaan obat steroid jangka panjang memengaruhi pertumbuhan tulang. Tulang anak bisa rapuh dan mudah patah sehingga mengganggu proses perkembangan.

Akibatnya, tulang tidak bisa bertambah panjang. Anak akan terlihat pendek dengan tubuh kurang proporsional.