Belakangan media sosial dihebohkan video sapi sedang menyantap martabak telur. Rupanya, sapi yang berada di Lumajang itu memang sudah cukup sering diberi makan martabak.
Sapi yang makan martabak tersebut merupakan jenis Madura. Pemilik sapi, Kamali (55), sudah memelihara sapi itu kurang lebih selama enam bulan. Sapi ini diviralkan Pak Ribut.
Berikut fakta-fakta sapi viral di Lumajang yang viral makan martabak telur:
1. Sapi Makan Martabak Berawal dari Cerita Seorang Murid
Viralnya sapi makan martabak itu bermula saat guru honorer di Lumajang, yang akrab disapa Pak Ribut, memberikan informasi unik saat berinteraksi dengan murid-muridnya.
Pak Ribut awalnya bertanya ke salah satu siswanya tentang makanan yang biasa dikonsumsi sapi. Mayoritas para siswa-siswi mengatakan makanan sapi adalah rumput.
Namun, salah seorang siswa bernama Desril memberikan jawaban yang tak terduga. Sapi di rumah tetangga bernama Pak Kamali makannya martabak telur.
2. Pak Ribut Langsung Mendatangi Sapi Itu untuk Membuktikannya
Pak Ribut kemudian mendatangi tetangga Desril, dan ingin membuktikan sendiri. Betapa terkejutnya saat melihat dengan matanya sendiri, sapi tersebut benar-benar makan martabak.
Saat itu, Pak Kamali menyodorkan martabak ke dua ekor sapi miliknya. Martabak tersebut pun langsung dilahap.
"Aduh, betul. Pak Ribut yang salah, mohon maaf. Ternyata sapinya makan martabak. Desril, ternyata kamu benar," ujar Pak Ribut sambil tertawa lepas saat videonya dilihat
Matauang.com, Jumat (22/11/2024).
3. Sapi Jenis Madura
Pemilik sapi, Kamali (55) mengaku tak menyangka video tersebut viral. Ia sudah memelihara sepasang sapi jenis Madura tersebut sejak enam bulan lalu. Kamali mengaku memang sering memberikan kue maupun martabak kepada dua ekor sapinya, selain makanan berupa rumput.
Dua ekor sapinya juga tidak mengalami gangguan pencernaan setelah makan kue maupun martabak. Kamali memberi makan kue maupun martabak kepada sapinya sebagai bentuk sayang kepada hewan peliharaannya.
"Saya sering memberi makan kue maupun martabak kepada sapi saya, selain rumput. Dikasih kue maupun martabak ya sebagai bentuk sayang saja pada sapi saya," ujar Kamali saat ditemui Matauang.com di rumahnya Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, Jumat (22/11/2024).
4. Sapi Makan Martabak Tidak Memiliki Dampak Negatif
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang drh Endra mengaku sapi makan martabak tidak memiliki dampak negatif terhadap pencernaan. Sebab, martabak mengandung protein dan karbohidrat yang baik untuk sapi. Ia mengingatkan, agar martabak yang diberikan ke sapi harus terbebas dari kontaminasi bakteri maupun jamur.
"Sapi makan martabak tidak masalah karena martabak mengandung protein dan karbohidrat. Namun perlu dipastikan martabak terbebas dari jamur dan bakteri," ujarnya.
5. Pemberian Martabak Tingkatkan Biaya Perawatan
Meski tidak berbahaya, pemberian martabak pada sapi berdampak pada pengeluaran peternak. Di mana, makanan ini akan meningkatkan biaya perawatan pada sapi.
"Namun, pemberian martabak kepada sapi akan meningkatkan biaya perawatan sapi bagi pemiliknya," tandasnya.