Meski ada penurunan minat sementara, Metaverse belum sepenuhnya hilang. Banyak perusahaan masih melihatnya sebagai masa depan interaksi digital, meskipun dengan pendekatan yang lebih hati-hati. Beberapa sektor, seperti game, real estate digital, dan pendidikan online, masih menunjukkan potensi besar dalam dunia virtual ini.
Namun, Metaverse mungkin akan berevolusi, lebih mengarah pada integrasi yang lebih halus dalam kehidupan sehari-hari, daripada menjadi dunia virtual yang terpisah sepenuhnya.
Kesimpulan:
Metaverse tidak sepenuhnya ditinggalkan, tetapi mengalami periode penyesuaian. Sementara beberapa harapan awal tidak terwujud secepat yang diinginkan, perkembangan di bidang teknologi dan digitalisasi terus membuka peluang baru. Mungkin, konsep ini hanya perlu lebih banyak waktu untuk berkembang sebelum bisa diterima secara luas.