BACA BERITA

BREAKING: Serangan Drone Massal Iran Mengarah ke Israel, Warga Diimbau Segera Masuk Bunker

Author: matauang Category: Politik
Tel Aviv, Israel – Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah lebih dari 100 drone militer Iran dilaporkan terbang menuju wilayah Israel. Juru bicara militer Israel (IDF), Effie Defrin, mengonfirmasi bahwa serangan udara besar-besaran tengah berlangsung dan memaksa negara itu dalam kondisi siaga tinggi.

Dalam keterangan resminya, Defrin menyatakan bahwa sebagai respons atas serangan yang dilakukan Israel terhadap fasilitas militer di Iran pada Jumat dini hari, Iran kini melancarkan serangan balasan dengan mengirimkan armada drone ke arah Israel.

"Lebih dari 100 drone diluncurkan Iran. Sebagai tindakan balasan, Angkatan Udara Israel telah mengerahkan sekitar 200 pesawat tempur yang menyerang lebih dari 100 sasaran strategis di wilayah Iran, menggunakan lebih dari 330 amunisi," jelasnya dalam konferensi pers.

Meski belum diketahui pasti kapan drone-drone tersebut akan tiba, pengalaman sebelumnya pada April 2025 menunjukkan bahwa waktu tempuh drone Iran bisa memakan waktu beberapa jam.

Keadaan Darurat Diberlakukan

Menghadapi situasi darurat ini, pemerintah Israel telah memerintahkan penutupan sekolah, tempat kerja, dan seluruh aktivitas publik hingga pemberitahuan lebih lanjut. Komando Front Dalam Negeri Israel mengeluarkan imbauan kepada warga untuk segera mencari perlindungan, baik di ruang aman rumah (mamad) maupun tempat perlindungan bawah tanah (miklat).

“Bagi mereka yang tidak memiliki akses ke bunker atau ruang aman, disarankan berlindung di bawah tangga atau area terlindungi lainnya,” demikian pernyataan resmi komando.

Langkah ini diberlakukan mulai pukul 03.00 pagi waktu setempat dan akan berlangsung hingga Sabtu malam.

Lalu Lintas Udara Dihentikan Sementara

Maskapai nasional El Al telah membatalkan semua penerbangan keluar-masuk Israel. Times of Israel melaporkan bahwa wilayah udara negara itu telah ditutup sejak pagi hari demi alasan keamanan.

Sirene peringatan dilaporkan terdengar di berbagai kota besar, termasuk Tel Aviv, memicu kepanikan dan evakuasi cepat oleh warga ke tempat-tempat perlindungan.

Pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran

Merespons situasi ini, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan pesan keras kepada Israel. Dalam pernyataan yang dikutip media lokal Tehran Times, Khamenei menyebut bahwa Israel akan membayar mahal atas serangan yang menewaskan sejumlah perwira militer dan ilmuwan Iran.

“Zionis telah menunjukkan kebrutalan mereka dengan menyerang kawasan sipil kami. Namun bangsa Iran tidak akan tinggal diam. Pembalasan akan datang dengan tegas dan menyakitkan,” ujarnya.

Khamenei juga menegaskan bahwa pasukan bersenjata Iran akan memberikan hukuman yang setimpal, dan bahwa gugurnya para komandan tidak akan melemahkan kekuatan militer mereka, karena generasi penerus siap mengambil alih perjuangan.

Kesimpulan

Situasi ini menciptakan ketegangan serius di kawasan Timur Tengah. Belum jelas apakah Israel akan mendapatkan dukungan dari sekutunya seperti dalam konflik sebelumnya, saat Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis turut terlibat. Dunia internasional kini menanti perkembangan selanjutnya dengan penuh kekhawatiran.

Jika Anda ingin versi ini dalam bentuk news script untuk siaran radio atau televisi, atau infografik ringkas, saya juga bisa bantu.