Mataung.com, Jakarta - Saat ini, perdagangan mata uang memegang peranan penting dalam memfasilitasi perdagangan dan investasi global. Karena individu dan bisnis berupaya memaksimalkan keuntungan mereka, memahami mata uang yang paling banyak diperdagangkan menjadi penting untuk memperoleh wawasan berharga tentang kompleksitas pasar valuta asing.
5 Mata Uang yang Paling Banyak Diperdagangkan di Dunia
Mengutip FOREX, artikel ini akan membahas 5 mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global. Daftarnya adalah sebagai berikut:
1. Dolar Amerika (USD)
Dengan volume perdagangan rata-rata $6,6 triliun per hari, dolar AS berada di puncak daftar mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Mata uang ini telah menjadi yang paling dominan sejak Perang Dunia II, berubah menjadi mata uang cadangan global melalui Konferensi Bretton Woods tahun 1944.
Saat ini, USD memainkan peran penting dalam sistem keuangan global sebagai mata uang cadangan utama yang dipegang oleh bank-bank sentral di seluruh dunia. USD juga berfungsi sebagai patokan untuk mata uang lain dan digunakan sebagai mata uang resmi di negara-negara seperti Ekuador dan Mikronesia.
2.Euro (EUR)
Sebagai mata uang kedua yang paling banyak digunakan dalam valuta asing, Euro terkenal karena stabilitasnya, yang menarik banyak bisnis di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1999 sebagai unit moneter non-tunai, mata uang ini mulai beredar dalam bentuk uang kertas dan koin pada tahun 2002. Saat ini, EUR menunjukkan volume perdagangan harian rata-rata yang cukup tinggi, yaitu $2,3 triliun.
Saat ini Euro merupakan mata uang resmi 20 negara di Uni Eropa (UE), yang dirancang untuk menjaga stabilitas, mengurangi risiko konversi mata uang dalam perdagangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara anggotanya. Selain itu, Euro digunakan oleh beberapa negara Afrika, terutama yang memiliki hubungan kuat dengan Eropa.
3. Yen Jepang (JPY)
Jepang memiliki salah satu PDB terbesar di dunia, berada tepat di belakang Tiongkok dan Amerika Serikat. Dengan volume perdagangan harian rata-rata sebesar $1,2 triliun, Yen Jepang menonjol karena tingkat inflasinya yang rendah, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor dan pedagang yang ingin mendapatkan keuntungan dari perbedaan suku bunga melalui strategi perdagangan berjangka.
Jepang terkenal dengan produk-produk canggihnya, termasuk kendaraan bermotor, elektronik, dan mesin, yang menjadikan sektor industri negara tersebut memegang peranan penting dalam menentukan nilai yen. Selain itu, JPY digunakan untuk menilai kesehatan ekonomi kawasan Pan-Pasifik, termasuk negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.
4. Poundsterling (GBP)
Sebagai salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, pound sterling dipertukarkan secara global dengan volume perdagangan harian rata-rata sebesar $968 miliar. Berkat Bank of England, yang secara aktif terlibat dalam urusan ekonomi internasional, mata uang tersebut kini menjadi salah satu pilihan yang paling stabil dan dapat diandalkan untuk perdagangan, investasi, dan penetapan harga untuk kontrak internasional. Berasal dari lebih dari 1.200 tahun yang lalu, GBP digunakan oleh Britania Raya dan sembilan wilayah lainnya.
5. Renminbi Tiongkok (CNH)
Umumnya dikenal sebagai Yuan, Renminbi Tiongkok adalah mata uang resmi Republik Rakyat Tiongkok. Sekarang mata uang ini diakui sebagai salah satu mata uang global, setelah ditingkatkan statusnya menjadi mata uang cadangan Dana Moneter Internasional (IMF) pada tahun 2015. Penetapan ini mencerminkan semakin pentingnya mata uang ini dalam perdagangan dan keuangan global.
Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) mengawasi Yuan, menerapkan sistem nilai tukar mengambang terkelola untuk mempertahankan nilainya, yang mana PBOC mampu menstabilkan mata uang sekaligus mendorong fleksibilitas pasar.