BACA BERITA

Di Kuliti Tottenham, MU Harus Nemuin Solusi Agar Keluar Dari Zona Nyaman

Author: matauang Category: Olahraga
MATAUANG.COM - Manchester United dipermalukan Tottenham di kandang sendiri. Mantan pemain Liverpool Jamie Redknapp menyebut Setan Merah saat ini sudah berada di titik nadir.

Manchester United meraih hasil buruk pada pekan keenam Premier League 2024/2025. Setan Merah dipermalukan Tottenham dengan skor 3-0, Minggu (29/9/2024) malam WIB.

Bermain di Old Trafford, gawang Setan Merah kebobolan gol dari Brennan Johnson, Dejan Kulusevski, dan Dominic Solanke. Mereka juga kehilangan Bruno Fernandes karena mendapat kartu merah.

Ini menjadi yang kedua beruntun dialami Setan Merah di kandangnya di Premier League musim ini. Mereka sebelumnya dipermalukan Liverpool 3-0 di Old Trafford.

Kekalahan dari Spurs membuat Manchester United masih terpuruk di papan tengah klasemen sementara Premier League. Mereka berada di peringkat ke-12 setelah mengumpulkan tujuh poin dari enam laga.

MU di Titik Nadir

Redknapp menyalahkan Erik Ten Hag atas kekalahan Manchester United dari Tottenham. Menurutnya, pelatih asal Belanda itu sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi di klub.

"Sampai pada titik di mana Anda merasa kasihan kepada manajer, dia terlihat tidak berdaya," kata Redknapp kepada Sky Sports.

"Sangat mudah bagi Tottenham. Bagi saya sekarang, setelah menghabiskan £616 juta, United mengalami kemunduran. Mereka berada di titik nadir saat ini.

"Memalukan. Klub sebesar ini seharusnya tidak menampilkan performa seperti itu. Mereka tidak cukup bagus."

Ten Hag Bisa Dipecat

Redknapp juga ragu dengan masa depan Ten Hag di Manchester United. Menurutnya, Ten Hag bisa segera dipecat kalau tidak bisa memperbaiki keadaan Setan Merah.

"Saya tidak tahu bagaimana ia dapat mempertahankan pekerjaannya dengan penampilan seperti ini," lanjutnya.

"Saya tidak tahu bagaimana ia dapat membalikkan keadaan. Saya tahu ia memenangkan dua trofi tahun lalu, tetapi saya tidak tahu bagaimana ia dapat meneruskannya, tetapi saya tidak tahu siapa yang akan melakukannya."

Sumber: Daily Mail