Di tengah prediksi investor menjelang laporan Indeks Harga Konsumen( CPI) bulan Oktober, indeks dolar AS normal di dekat 105, 9 pada hari Rabu( 13/ 11) pagi. Penguatan ini menandai tingkat tertingginya dalam lebih dari 6 bulan terakhir, menampilkan kepercayaan pasar terhadap perkembangan ekonomi AS yang kokoh serta kebijakan inflasi di dasar kepemimpinan Donald Trump.
Trump Trade serta Akibatnya pada Kebijakan Moneter
Semenjak kemenangan dalam pemilu, Donald Trump sudah menjanjikan reformasi ekonomi signifikan semacam pemangkasan pajak serta tarif perdagangan rendah. Kebijakan ini dinilai bisa menaikkan inflasi, yang berakibat pada ekspektasi pelonggaran suku bunga oleh Federal Reserve. Dikala ini, pasar memperkirakan kesempatan sebesar 60% buat pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada Desember, turun dari 84, 4% sebulan kemudian.
Tidak hanya itu, kesempatan kendali Partai Republik atas Kongres terus menjadi menguatkan kemampuan kebijakan ekonomi Trump. Dampaknya, hasil imbal obligasi AS bertambah bersamaan dengan harapan kalau Fed bisa jadi hendak menunda penyusutan suku bunganya.
Dolar AS serta Prospek Ekonomi
Indeks Dolar AS( DXY), yang mengukur nilai dolar terhadap sekeranjang mata duit yang lain, menampilkan pergerakan normal di atas 106, 00, mendekati tingkat tertingginya semenjak 1 Mei. Walaupun terjalin profit- taking serta keadaan pasar tenaga kerja yang mulai longgar, Fed senantiasa optimis terhadap ekonomi, menaikkan dorongan untuk tren penguatan dolar secara totalitas.
Tantangan Inflasi serta Kebijakan The Fed
Fokus pasar saat ini bergeser kembali kepada inflasi serta kebijakan Fed, paling utama menjelang informasi CPI yang dirilis hari ini. Para pelakon pasar memproyeksikan peningkatan 0, 3% buat gauge inti, walaupun angka di atas itu bisa kurangi kesempatan pelonggaran di bulan Desember. Pasar swaps pula memikirkan mungkin penyusutan suku bunga sebesar 75 sampai 100 basis poin dalam 12 bulan ke depan, menandai pergantian signifikan dalam ekspektasi pasar.
Luncurkan Informasi Ekonomi Memastikan Arah Dolar
Informasi inflasi serta Penjualan Ritel yang hendak tiba dijadwalkan membagikan pengaruh signifikan pada kebijakan moneter serta pasar forex. Keadaan ini membagikan sokongan berkepanjangan terhadap penguatan dolar AS. Sedangkan itu, Bitcoinyang pernah mendekati rekor paling tinggi pula dicermati, walaupun terpantau turun sedikit sehabis menggapai puncaknya.
Minggu ini, para pejabat Fed diperkirakan hendak mempertahankan nada yang hati- hati, bersamaan dengan statment Pimpinan Jerome Powell yang dijadwalkan pada hari Kamis, menjelang informasi Producer Price Index( PPI) serta penjualan ritel Jumat mendatang. Langkah strategis ini diharapkan bisa membagikan pengetahuan lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter AS di masa mendatang.