matauang.com – Film horror karya anak bangsa kembali hadir memenuhi bioskop Tanah Air. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi penggemar genre horror.
Salah satu film horor yang siap menghantui layar bioskop adalah ‘Dosa Musyrik’ yang mulai rilis pada 31 oktober 2024.
Film ini merupakan karya dari MVP yang di sutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu setelah Film Pulau Hantu.
Film ini hadir bukan hanya sekedar menyuguhkan hantu yang menyeramkan akan tetapi di dalamnya mengeksplorasi sisi gelap kepercayaan yang bertentangan dengan ajaran agama, dengan menyelami dunia mistis di balut dosa.
Pusat dari Kisah Dosa Musyrik adalah Nugie yang di perankan oleh Marthino Lio.
Nigie seorang pemuda yang mengalami kesulitan ekonomi dengan masalah yang bertubi-tubi dan harus membiayai keluarganya.
Situasi yang rumit membuat Nigie hampir kehabisan cara.
Saat ini yang dapat dilakukan oleh Nigie untuk kesembuhan ibunya yang sedang sakit dengan cara membawanya ke seorang dukun sakti yang bernama mbah Narto.
Dengan situasinya sekarang, Nigie sangat tergiur melihat harta yang ada di rumah mbah Narto.
Alih-alih menerima uang atau kekayaan, Nigie malah diberikan keris keramat.
Sejak keris itu dibawa pulang, kehidupan Nugie berubah drastis.
Teror gaib mulai menghantui, terutama dari sosok Ni Larapati, makhluk gaib yang menyeramkan dan penuh dendam.
Teror ini tidak hanya menimpa Nugie, tetapi juga orang-orang di sekitarnya yang mulai mengalami berbagai kejadian aneh hingga berujung kematian.
Satu per satu dari mereka tewas dengan cara yang misterius, memperkuat kesan bahwa kekuatan mistis dari keris tersebut membawa malapetaka yang tak terelakkan.
Hadrah Daeng Ratu, sang sutradara, menegaskan bahwa Dosa Musyrik bukanlah film horor biasa yang hanya menampilkan sosok setan atau jin.
Film ini menyentuh tentang kepercayaan yang keliru terhadap benda mati yang dianggap bisa mendatangkan rezeki, kesembuhan, hingga kekuasaan.
Dalam perspektif agama, perilaku semacam ini dianggap sebagai dosa musyrik, sebuah dosa besar karena mengandalkan sesuatu selain Tuhan.
Melalui alur cerita yang mencekam, Dosa Musyrik ingin mengajak penonton untuk merenungkan bahaya dari keyakinan yang menyimpang dan bagaimana konsekuensinya dapat berdampak buruk terhadap kehidupan seseorang.
Selain alur cerita yang kuat, Dosa Musyrik juga menawarkan atmosfer horor yang intens, dengan efek visual yang mendukung suasana mencekam dari setiap adegan.
Teror yang dialami oleh Nugie dan orang-orang di sekitarnya menciptakan ketegangan yang konstan, menjadikan film ini layak ditonton oleh penggemar horor yang mencari pengalaman sinematik yang berbeda.
Film
Dosa Musyrik tidak hanya menyajikan ketegangan dari teror makhluk gaib, tetapi juga memberikan refleksi tentang pentingnya menghindari keyakinan yang salah dan dampaknya terhadap kehidupan seseorang.
Dengan kombinasi antara cerita moral dan nuansa horor, Dosa Musyrik siap menjadi tontonan yang menggugah rasa takut sekaligus memberikan pesan penting bagi penonton.
Siap-siap merasakan ketegangan yang membuat bulu kuduk berdiri saat Dosa Musyrik tayang di bioskop!