BACA BERITA

Gunung Lewotobi Pria di NTT 2 Kali Meletus Rabu Pagi

Author: matauang Category: Tren
Gunung Lewotobi Pria di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur( NTT) meletus sebanyak 2 kali Rabu( 16/ 4) pagi, tiap- tiap jam 05. 33 serta 05. 44 Waktu indonesia tengah(WITA) dengan semburan abu vulkanik 2, 5 km sampai 3, 5 km.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api( PPGA) Lewotobi Pria, Emanuel Rofinus Bere berkata kolom abu dikala letusan awal teramati bercorak kelabu dengan keseriusan tebal condong ke arah barat serta barat laut.

" Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47. 3 milimeter serta durasi sedangkan ini± 5 menit 2 detik," jelas Emanuel melalui penjelasan tertulis.

Sedangkan pada letusan kedua ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7, 4 mm serta berlangsung sepanjang 3 menit 53 detik.

" Kolom abu teramati bercorak kelabu dengan keseriusan tebal condong ke arah tenggara serta selatan," ucap Emanuel.

Gunung Lewotobi Pria yang mempunyai besar 1. 584 m di atas permukaan laut serta terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Flores Timur tersebut dikala ini berstatus siaga ataupun tingkat III.

PPGA sudah menghasilkan saran serta larangan untuk warga supaya tidak melaksanakan kegiatan apapun dalam radius 6 km dari pusat erupsi.

" Warga di dekat Gram. Lewotobi Pria serta wisatawan ataupun turis tidak melaksanakan kegiatan apapun dalam radius 6 Kilometer dari pusat erupsi Gram. Lewotobi Pria," kata Emanuel.

Ia memohon warga supaya senantiasa tenang serta menjajaki arahan Pemerintah Wilayah serta tidak mempercayai isu- isu yang tidak jelas sumbernya.

" Warga di dekat Gram. Lewotobi Pria mewaspadai kemampuan banjir lahar hujan pada sungai- sungai yang berhulu di puncak Gram. Lewotobi Pria bila terjalin hujan dengan keseriusan besar paling utama wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," jelas Emanuel

PPGA pula mengimbau supaya warga terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Pria senantiasa memakai masker ataupun penutup hidung serta mulut supaya terhindari bahaya abu vilkanik pada sistem respirasi.