BACA BERITA

Hyundai Ioniq 2 Siap Debut 2026: Mobil Listrik Terjangkau Generasi Baru

Author: matauang Category: Otomotif
Matauang.com - Hyundai kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kendaraan listrik dengan menyiapkan model terbaru dari lini Ioniq, yakni Hyundai Ioniq 2. Mobil ini dirancang sebagai pilihan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dibandingkan model lain dalam keluarga Ioniq, namun tetap berada di atas Hyundai Inster dan di bawah Kona Electric dalam hal dimensi dan harga.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Hyundai untuk memperluas jangkauan produk elektrifikasi, terutama di segmen yang lebih ekonomis namun tetap memberikan performa dan fitur yang kompetitif. Hyundai Ioniq 2 dirancang tidak hanya untuk memenuhi permintaan pasar global yang terus meningkat terhadap mobil listrik, tetapi juga untuk mendukung target elektrifikasi penuh yang sudah dicanangkan perusahaan.

Gunakan Platform E-GMP dan Komponen Kia EV2

Ioniq 2 akan tetap menggunakan Electric Global Modular Platform (E-GMP), yang sudah menjadi fondasi utama berbagai model EV Hyundai, termasuk Ioniq 5 dan Ioniq 6. Selain itu, Ioniq 2 juga disebut akan berbagi sejumlah komponen teknis dengan Kia EV2, sebuah strategi efisiensi produksi yang umum dilakukan dalam industri otomotif saat ini.

Meski belum secara resmi diperkenalkan, Ioniq 2 disebut-sebut akan hadir dengan dua opsi baterai, yakni 58,3 kWh dan 81,4 kWh. Untuk varian dengan baterai 58,3 kWh, jarak tempuhnya mencapai 430 km, sementara versi 81,4 kWh diklaim bisa menempuh hingga 599 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Motor listrik yang akan digunakan pada Ioniq 2 kemungkinan besar akan ditempatkan di poros roda depan (FWD) dan mampu menghasilkan tenaga hingga 201 tenaga kuda (Tk) serta torsi maksimum 283 Nm. Dengan spesifikasi tersebut, Ioniq 2 siap bersaing di pasar EV global, termasuk melawan kompetitor sekelas seperti BYD Atto 3.

Harga Kompetitif dan Peluang Produksi Lokal

Salah satu daya tarik utama dari Ioniq 2 adalah harga jual yang sangat kompetitif. Hyundai berupaya menghadirkan mobil listrik ini dengan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas maupun performa. Jika strategi ini berhasil diterapkan di pasar global, bukan tidak mungkin Ioniq 2 akan menjadi pilihan favorit bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

CEO Hyundai Eropa, Xavier Martinet, mengatakan bahwa Ioniq 2 akan mulai diperkenalkan ke publik dalam beberapa bulan ke depan, dengan peluncuran resmi dan pemasaran global dijadwalkan berlangsung pada kuartal ketiga 2026. Martinet juga menekankan bahwa Hyundai tengah fokus untuk meningkatkan proporsi kendaraan listrik dalam portofolio mereka secara bertahap, sebagai bagian dari visi jangka panjang menuju elektrifikasi penuh.

Jika nantinya Hyundai memutuskan untuk memproduksi Ioniq 2 secara lokal di Indonesia, seperti model-model sebelumnya yang sudah dirakit di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, maka harga jualnya bisa menjadi semakin bersaing. Insentif dari pemerintah Indonesia juga bisa menjadi peluang besar bagi Hyundai untuk memasarkan Ioniq 2 secara agresif di Tanah Air.

Kesimpulan

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Hyundai Ioniq 2 menjadi salah satu model mobil listrik yang paling ditunggu dalam beberapa tahun ke depan. Mobil ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan yang memiliki performa baik, jarak tempuh jauh, namun tetap terjangkau secara harga. Jika dirilis dan diproduksi secara lokal, Ioniq 2 berpotensi kuat menggeser dominasi sejumlah merek mobil listrik asal Tiongkok di pasar otomotif Indonesia.