matauang.com -
Stefan de Vrij menegaskan bahwa
Inter Milan kini memiliki tanggung jawab lebih besar di Liga Champions. Mereka menjadi satu-satunya wakil Italia yang tersisa di kompetisi tersebut.
Inter sudah memastikan tempat di babak 16 besar setelah finis di delapan besar fase liga awal. Hal ini membuat mereka terhindar dari babak play-off.
Juventus, Atalanta, dan AC Milan harus angkat koper setelah takluk di babak play-off. Binaconeri didepak PSV Eindhoven, La Dea dihajar Club Brugge dan Rossoneri disingkirkan Feyenoord.
Sementara Bologna juga gagal melaju ke fase berikutnya. Mereka hanya mampu finis di peringkat ke-28 di fase liga dengan koleksi enam poin.
Tanggung Jawab Sebagai Wakil Italia
Inter kini memikul harapan sepak bola Italia di Liga Champions. Mereka satu-satunya tim Serie A yang masih bertahan setelah babak play-off.
De Vrij mengakui bahwa situasi ini memberikan beban tersendiri bagi timnya. "Kami tahu bahwa kami punya tanggung jawab lebih setelah tim Italia lainnya tersingkir dari Liga Champions," ujarnya kepada Tuttomercatoweb.
Inter akan menghadapi Feyenoord atau PSV Eindhoven di babak 16 besar. Kedua tim tersebut berhasil menyingkirkan Milan dan Juventus di babak sebelumnya.
De Vrij Siap Hadapi Tim Belanda
De Vrij sendiri merasa senang bisa menghadapi tim dari negaranya. "Secara pribadi, saya senang menghadapi lawan dari Belanda. Baik PSV maupun Feyenoord adalah tim yang sangat kuat," katanya.
Pemain berusia 33 tahun ini merupakan produk akademi Feyenoord sebelum hijrah ke Lazio pada 2014. Ia kemudian bergabung dengan Inter pada 2018 dan menjadi pemain kunci di lini belakang.
Ia juga mengakui bahwa pengalaman di Italia membantunya berkembang. "Sejak datang ke Italia, saya banyak belajar taktik. Itu adalah dunia yang berbeda dengan yang kami pelajari di Belanda," tambahnya.
Sumber: Football Italia