menolak laporan yang menyebut wilayah mereka akan digunakan oleh Iran sebagai landasan peluncuran serangan terhadap Israel.
Dalam pernyataan bantahannya, Dewan Keamanan Nasional Irak menyebut klaim itu sebagai "dalih palsu" yang dimaksudkan untuk membenarkan agresi terhadap Irak
Dilansir New Arab, Juru bicara militer Irak, Yahya Rasool, menekankan komitmen negaranya untuk tetap netral dalam konflik regional sambil menjaga kedaulatannya.
Rasool juga menekankan kembali sikap Irak dengan menegaskan bahwa kepentingan nasional mengharuskan Irak untuk menjauhkan "wilayah dan langit" negara dari mesin perang.
Dalam pertemuan terpisah, Koalisi Administrasi Negara yang dipimpin Ketua Parlemen Mahmoud al-Mashhadani menegaskan dedikasi Irak terhadap kenetralan dan konflik regional. Anggota koalisi itu juga menyoroti pentingnya melindungi Irak dari ketegangan dan membahas langkah-langkah untuk memperkuat keamanan nasional.