Jakarta - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla mengatakan bahwa sikap disiplin, ilmu pengetahuan, dan kerja keras merupakan modal utama bagi generasi muda untuk memajukan bangsa.
Saat menerima kunjungan pelajar SMP Lab School Cirendeu di kediamannya di Jakarta, Rabu, JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara besar hanya dapat maju apabila sumber daya manusianya mampu bersaing dalam pengetahuan, teknologi, serta etos kerja.
Ia mengingatkan bahwa ilmu saja tidak cukup tanpa akhlak, disiplin, dan tanggung jawab.
"Pengetahuan itu penting, tetapi harus disertai akhlak, disiplin, dan kerja keras," katanya.
JK juga menuturkan bahwa banyak tokoh sukses yang bukan berasal dari pendidikan tinggi, melainkan dari semangat kuat untuk bekerja, berinovasi, dan mengambil tanggung jawab.
Selain itu, lanjut JK, perkembangan teknologi informasi dan peran kecerdasan buatan (AI) harus dimanfaatkan untuk hal positif, bukan sekadar hiburan.
Ia juga mengingatkan para siswa jangan sampai hanya menghabiskan waktu untuk bermain gim tanpa belajar.
Di sisi lain, JK mengatakan bahwa teknologi pun bisa dimanfaatkan untuk membantu belajar.
Ia juga memotivasi para siswa untuk tidak hanya bercita-cita menjadi pegawai, tetapi juga harus berani membuka peluang usaha.
Ia menambahkan bahwa pengalaman berorganisasi di sekolah, seperti OSIS, penting untuk melatih kemampuan memimpin dan berkomunikasi.
Terlepas dari semua itu, JK menekankan bahwa keberhasilan seorang anak tidak lepas dari peran orang tua dan guru.
"Tanpa orang tua, kalian tidak bisa sekolah. Tanpa guru, kalian tidak bisa belajar. Karena itu, hormati mereka," katanya.