Penghargaan dari British Boxing Hall of Fame
https://matauang.com/ Joe Calzaghe secara resmi dinobatkan sebagai
petinju terbaik sepanjang masa versi British Boxing Hall of Fame (BBHOF). Penghargaan prestisius ini diberikan setelah sekelompok penulis dan sejarawan tinju melakukan jajak pendapat menjelang acara tahunan BBHOF yang berlangsung di Hastings, East Sussex, pada 21 September.
Petinju asal Wales ini berhasil mengungguli legenda lain seperti Lennox Lewis dan Ken Buchanan dalam perebutan gelar tersebut. Di malam yang sama, Calzaghe juga turut dilantik masuk ke dalam jajaran Hall of Fame.
Rekam Jejak Karier Tak Terkalahkan
Joe Calzaghe dikenal sebagai salah satu petinju dengan rekor sempurna, mengakhiri kariernya pada tahun 2008 dengan catatan 46 kemenangan tanpa sekalipun kalah. Ia memegang gelar dunia di dua divisi berbeda: kelas menengah super (super middleweight) dan kelas berat ringan (light heavyweight).
Gelar juara pertamanya diraih tahun 1997 saat ia mengalahkan Chris Eubank Sr. untuk merebut sabuk WBO kelas menengah super yang saat itu sedang lowong. Sejak saat itu, Calzaghe mempertahankan gelarnya selama 10 tahun berturut-turut, melawan 21 lawan berbeda, dan sukses menyatukan tiga dari empat sabuk utama di kelas 76,2 kg.
Pertarungan Penting dan Kontroversi Sabuk
Pada tahun 2006, Calzaghe menorehkan kemenangan besar atas Jeff Lacy, merebut sabuk IBF serta penghargaan dari Ring Magazine. Kemenangan tersebut semakin menegaskan posisinya sebagai penguasa divisi menengah super.
Namun, politik dalam dunia tinju memaksanya harus melepas sabuk IBF setelah memilih bertarung melawan Peter Manfredo Jr. ketimbang menghadapi penantang wajib IBF, Robert Stieglitz. Situasi ini membuat pertarungannya selanjutnya melawan Mikkel Kessler hanya mempertaruhkan sabuk WBA, WBC, dan WBO. Meski begitu, Calzaghe tetap mampu mengalahkan Kessler, yang saat itu juga belum terkalahkan.
Naik Kelas dan Mengalahkan Legenda
Setelah menguasai divisi menengah super, Calzaghe naik ke kelas berat ringan. Di sana, ia mencatat kemenangan besar atas dua nama besar tinju dunia, yakni Bernard Hopkins dan Roy Jones Jr., yang menambah kejayaannya sebagai petinju lintas divisi.
Bagaimana dengan Lennox Lewis dan Nama Lain?
Meskipun Calzaghe layak mendapat gelar sebagai petinju terbaik Inggris sepanjang masa, bukan berarti pesaing lainnya tak layak diperhitungkan.
Lennox Lewis adalah satu-satunya petinju Inggris yang meraih status juara dunia kelas berat tak terbantahkan. Ia juga sukses membalas kekalahannya dari Oliver McCall dan Hasim Rahman, serta mengalahkan nama-nama legendaris seperti Mike Tyson, Evander Holyfield, dan Vitali Klitschko.
Ada pula nama Jimmy Wilde, petinju kelas terbang legendaris dari Merthyr Tydfil yang memegang rekor luar biasa 137 kemenangan, 4 kekalahan, dan 1 seri selama kariernya. Wilde dianggap sebagai salah satu petinju ringan terbaik sepanjang masa.
Nama-nama legendaris lain dari Inggris yang patut dikenang antara lain:
- Bob Fitzsimmons, juara dunia pertama di tiga kelas berbeda.
- Ted 'Kid' Lewis, pemegang dua gelar dunia di kelas welter.
- Randolph Turpin, yang pernah mengalahkan Sugar Ray Robinson, petinju yang sering disebut sebagai Greatest of All Time (GOAT).
Penutup: Tidak Ada Jawaban Mutlak, Tapi Calzaghe Layak
Dalam dunia tinju, gelar "yang terhebat sepanjang masa" seringkali subjektif dan tergantung sudut pandang. Namun jika melihat rekor, pencapaian, dan kualitas lawan yang dikalahkan, Joe Calzaghe adalah pilihan yang sangat kuat dan layak dihormati sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa dari Inggris.