Matauang.com -
PT Benelli Motor Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Melalui merek Keeway, perusahaan ini terus mengembangkan lini produk sepeda motor listrik untuk memenuhi kebutuhan mobilitas modern yang ramah lingkungan dan efisien.
Dalam pernyataan resminya, Steven Kentjana Putra, CEO PT Benelli Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa saat ini pabrik mereka telah memiliki kapasitas produksi hingga 10.000 unit per tahun. Namun, jika insentif kendaraan listrik dari pemerintah kembali digulirkan secara optimal, kapasitas ideal yang ditargetkan adalah 25.000 unit, termasuk untuk
sepeda listrik dan
motor listrik. “Sekarang kapasitas kami 10.000 unit, tapi idealnya minimum 15.000 unit waktu ada insentif. Jadi total 25.000 unit,” ujar Steven.
Meski begitu, Steven menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru menambah kapasitas tanpa memperhatikan realitas pasar yang saat ini mengalami tren penurunan permintaan. Ia menyebut, sebagai pemain di segmen niche market, pihaknya harus tetap menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasional. “Kami mau tambah, tapi dengan market yang sekarang? Saya ini kan niche market. Kami juga enggak mau terlalu over capacity ya. Pekerja kan harus dibayar juga,” jelasnya.
Untuk menjawab kebutuhan pasar yang masih berkembang, Benelli Motor Indonesia menghadirkan dua model motor listrik terbaru dari Keeway yang diperkenalkan di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025, yakni Keeway QL-2 dan Keeway QL-3. Kedua model ini didesain untuk memberikan solusi mobilitas harian yang praktis, efisien, namun tetap aman dan bertenaga.
Dibekali dengan motor listrik berkekuatan 2.000 watt, Keeway QL-2 dan QL-3 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 80 km/jam, menjadikannya andalan untuk berkendara di kawasan urban. Kedua motor ini juga mengusung baterai lithium berkapasitas 48V 110 Ah (5,28 kWh) yang memungkinkan jarak tempuh impresif hingga 220 kilometer dalam sekali pengisian daya. Adapun proses pengisian daya membutuhkan waktu sekitar 8 jam hingga penuh, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Dalam hal desain dan dimensi, Keeway QL-2 hadir sebagai model yang lebih ringkas dengan bobot 85 kilogram dan roda 10 inci, membuatnya lincah untuk manuver di jalan sempit. Sementara Keeway QL-3 tampil lebih bongsor dengan bobot 95 kilogram dan roda 12 inci, cocok bagi pengguna yang menginginkan kenyamanan dan kestabilan lebih saat berkendara.
Soal keamanan, kedua model ini telah dilengkapi rem cakram di bagian depan dan belakang, memberikan kontrol pengereman yang lebih presisi dan aman, baik untuk pengendara pemula maupun berpengalaman.
Langkah strategis Benelli ini sejalan dengan upaya nasional dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik serta mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi. Dengan menghadirkan produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kondisi infrastruktur, Benelli berharap dapat terus mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berkembang secara bertahap namun berkelanjutan.
Melalui peluncuran Keeway QL-2 dan QL-3, serta komitmen terhadap produksi lokal, Benelli Motor Indonesia membuktikan diri sebagai salah satu pelaku industri otomotif yang aktif mendukung visi Indonesia menuju era mobilitas ramah lingkungan.