Matauang.com, Jakarta – Kimberly Ryder, mantan istri Edward Akbar, baru-baru ini membuka pandangannya mengenai tugas dan tanggung jawab suami istri dalam pernikahan, khususnya dalam konteks ajaran Islam. Dalam wawancaranya dengan Melaney Ricardo di YouTube, ia mengungkapkan pentingnya pemahaman peran masing-masing pasangan dalam membina rumah tangga.
Hak dan Kewajiban dalam Pernikahan
Kimberly menjelaskan bahwa dalam Islam, setiap pasangan harus mengetahui hak dan kewajiban mereka. Seorang istri, menurutnya, memiliki tanggung jawab besar dalam pernikahan, mulai dari menyayangi suami, melahirkan, menyusui, hingga mengurus anak-anak. Namun, ia juga menekankan bahwa peran suami tidak kalah pentingnya.
"Kalau di dalam Islam itu kan kita harus tahu hak dan kewajiban kita sebagai suami dan istri," ujar Kimberly.
Tanggung Jawab Suami dalam Rumah Tangga
Kimberly juga mengingatkan bahwa seorang suami harus menafkahi seluruh kebutuhan istri dan turut membantu pekerjaan rumah tangga. Jika suami tidak bisa membantu secara langsung, dia menyarankan untuk mencari bantuan dari pihak lain, seperti ART atau babysitter.
"Kalau suami itu, dia harus menafkahi seluruh kebutuhan istri dan bantu juga di rumah. Dan kalau tidak bisa bantu, tolong dibawahkan seseorang yang bisa membantu, ART, babysitter. Karena you need love from your istri,” jelasnya.
Pentingnya Dukungan Suami Terhadap Istri
Kimberly menyoroti pentingnya perhatian dan dukungan suami agar istri tetap merasa dicintai dan diperhatikan. Menurutnya, seorang istri yang lelah akan kesulitan untuk memberikan kasih sayang kepada suami.
"Kalau istri kecapean, bagaimana dia beri kamu sayang? Dia sudah terlalu penat. Dia tidak bisa cantik buat elu. Itu fitrah seorang laki, dia butuh bini yang cantik. Emang butuhnya begitu," ujarnya, menambahkan bahwa jika suami menginginkan istrinya terlihat cantik dan bahagia, maka penting untuk memberi dukungan finansial seperti memberikan uang untuk belanja atau perawatan.
Pandangan Kimberly tentang Perceraian dan Perjalanan Hidupnya
Kimberly juga berbicara tentang pengalamannya melalui perceraian dengan Edward Akbar. Ia mengaku bersyukur dapat melalui masa sulit tersebut dengan cepat, berkat karakter positif dan pandangannya tentang kehidupan.
“Mungkin saya bisa keluar dari depresi itu dengan cepat. Oke, itu bagus. Cuma itu mungkin karena gabungan antara karakter saya yang memang happy atau also because of my outlook on life, yang lebih kayak oh, this is God's way,” ungkapnya.
Perceraian sebagai Jalan Tuhan
Kimberly mengungkapkan bahwa perceraian yang terjadi, termasuk talak tiga yang diucapkan Edward, dianggapnya sebagai bagian dari takdir Tuhan untuk membawanya ke kehidupan yang lebih baik. Dengan keyakinan ini, ia bisa melewati masa-masa sulit dengan lebih tenang dan positif.
"Ya udah percaya aja kalau ini emang jalannya Allah. Tapi beneran, I feel like ini seperti dorongannya Allah aja gitu loh. Dengan talak tiga keluar dari mulutnya dia, that was God’s way for me to get out, this is the right time for you, Kimberly, to get out, jadi itu yang bikin aku nggak depresi," tutupnya.