https://matauang.com/ Pertandingan ulang antara Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois dibayangi oleh kontroversi pukulan rendah yang dianggap membosankan oleh kedua petinju. Meskipun orang-orang di sekitar mereka berusaha keras, baik Usyk maupun Dubois enggan membahas secara mendalam alasan pertarungan ulang mereka pada konferensi pers "peluncuran" di London.
Retorika Hampa di Balik Kontroversi
Beberapa pihak menyebutkan tentang "kecurangan", "kebohongan", dan "dua puluh pukulan rendah Dubois". Namun, kedua petinju yang berdiri di atas panggung, Usyk dan Dubois, memilih untuk bungkam mengenai hal tersebut. Alih-alih, promotor, manajer, pelatih, dan pembawa acara konferensi pers berulang kali menabuh genderang kontroversi ini, seolah mengabaikan fakta bahwa isu tersebut terasa hampa dan tidak berdasar.
Pidato-pidato terasa tanpa substansi, foto-foto saat Dubois melayangkan pukulan rendah terkesan dibuat-buat, dan bahkan kontroversi yang menjadi alasan utama pertandingan ulang ini terasa mengada-ada. Mungkin, mengingat dominasi Usyk dalam pertarungan pertama, ini adalah satu-satunya cara untuk menjual pertandingan ulang ini. Namun, rasa lelah sudah terasa, terutama dari kedua petinju yang lebih memilih fokus pada masa depan dan apa yang ingin mereka capai pada 19 Juli mendatang.
Dubois Ingin Meluruskan Kesalahan
"Itu sudah masa lalu, sudah terjadi," ujar Dubois, mantan juara kelas berat IBF yang dihentikan oleh Usyk pada ronde kesembilan tahun 2023. "Saya mendapat kesempatan untuk meluruskan kesalahan itu dan menjernihkan kontroversi. Banyak hal dibicarakan saat ini, tetapi saya tidak sabar untuk membungkamnya pada malam itu."
Dubois menambahkan dengan nada frustrasi, "Saya pikir saya sedang bersemangat sekarang. Saya terpendam dan siap untuk bertarung. Ini akan menjadi pertumpahan darah. Saya akan menghentikan semua kontroversi dan omong kosong dan menunjukkan bahwa saya adalah pria masa depan. Ia akan melakukan tarian lucu di atas ring saat saya memukulnya."
Gangguan di Luar Ring
Rasa frustrasi dan ketidaksabaran Dubois dapat dimengerti. Selama konferensi pers, ia harus mendengarkan berbagai pihak yang mencoba memanfaatkan pukulan rendahnya sebagai alat promosi atau sekadar mencari sensasi. Bahkan, ia menyaksikan anak dari pelatihnya berdebat dengan Usyk tentang pukulan ilegal dan kemungkinan perkelahian jalanan.
Insiden ini terjadi setelah konfrontasi sebelumnya antara Usyk dan putra Don Charles, yang direkam dan menjadi subplot lain yang tidak masuk akal untuk pertarungan yang seharusnya lebih bermartabat.
Usyk Tak Terpengaruh: "Bla, Bla, Bla"
"Saya tidak memikirkan orang-orang ini," tegas Usyk, sang juara dunia kelas berat. "Itu hanya pembicaraan saja. Banyak orang berkata, 'Hei, dengar, kamu tidak akan merebut sabuk di kelas berat, kamu tidak akan merebut empat sabuk di kelas penjelajah.' Namun, tahukah Anda apa yang saya katakan pada mereka? 'Kita lihat saja nanti.' Bagi saya, itu tidak masalah. Ini adalah jalan saya. Hanya jalan saya."
Usyk mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, "Bla, bla, bla." Ia kemudian mengulanginya setiap kali seseorang yang tidak terkait dengan pertarungan mulai membahas hal lain selain laga yang akan datang pada 19 Juli.