Jakarta- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) untuk diperbaiki lagi di tahun 2025.
"Salah satu yang jarang kita bicarakan bagaimana pendidikan Kowad. Bagaimana kita mengevaluasi pendidikan-pendidikan," kata Maruli saat menghadiri kegiatan HUT Kowad ke 63 di Pusziad Matraman, Jakarta Timur, Senin.
Menurut Maruli, sistem pendidikan di Kowad perlu diperhatikan karena korps wanita memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.
Dengan pengembangan sistem pendidikan yang maksimal, dia yakin personel Kowad dapat memiliki kemampuan yang digunakan untuk ragam kepentingan misi.
Maruli pun mencontohkan Kowad dapat dilibatkan dalam misi pertahan di beberapa wilayah.
"Sepanjang perjalanan ini pada saat penugasan-penugasan pun kita sekarang tetap mengirimkan korps wanita angkatan darat. Jadi hal seperti ini juga kita tidak bisa tolak," kata dia.
Tidak hanya itu, Kowad juga dilibatkan dalam program strategis pemerintah seperti penguatan ketahanan pangan dan makan bergizi gratis di 2025 mendatang.
Nantinya, lanjut Maruli, Kowad bisa dilibatkan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pendidikan dan pelatihan terkait program makan bergizi gratis.
"Apakah mungkin mereka (BGN) pendidikannya dua bulan di tempat pendidikan kami (Korps Kowad), apakah satu minggu di Kowad, nanti kami coba diskusikan," kata Maruli.
Dengan pengembangan pendidikan Kowad yang maksimal, Maruli yakin Kowad akan dapat memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat.