Matauang.com - Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.401 per dolar AS pada Jumat (13/9) sore. Mata uang Garuda menguat 37,5 poin atau 0,24 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.405 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,67 persen, baht Thailand menguat 0,14 persen, yuan China menguat 0,12 persen, peso Filipina menguat 0,77 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,32 persen.
Dolar Singapura juga menguat 0,20 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,23 persen, poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,18 persen.
Dolar Australia menguat 0,12 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,18 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah dipengaruhi oleh proyeksi pemangkasan suku bunga the Fed turun 50 basis poin (bps)
"Rupiah dan mata uang regional maupun utama dunia menguat terhadap dolar AS yang melanjutkan pelemahan oleh semakin meningkatnya harapan investor pada pemangkasan 50bps oleh the Fed pada pertemuan FOMC minggu depan," ujar Lukman.