Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Asep Kurnia pada momentum Hari Ulang Tahun Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri mengatakan aparatur sipil negara (ASN) merupakan penggerak utama transformasi digital.
Asep saat menjadi inspektur upacara di lingkungan kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Jakarta, Senin, menyebut ASN juga mesti fokus pada penegakan netralitas dan keandalan layanan publik.
"Saya ingin ASN menjadi penggerak utama transformasi digital pemerintahan, bukan sekedar pelaksanaan, gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan, memperkuat transparansi, dan membangun kepercayaan rakyat," kata asep sebagaimana dalam keterangan tertulisnya.
Korpri, imbuh Asep, perlu fokus pada penegakan etika dan integritas.
Menurut ia, ASN harus berdiri di atas semua kepentingan politik dan menjunjung etika jabatan.
Ia mengajak ASN untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja tuntas. ASN juga berperan menjadi teladan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Asep menekankan peran esensial Korpri sebagai penyedia layanan. Ia mengajak seluruh bagian dari Korpri untuk bersama-sama mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Korpri harus senantiasa hadir sebagai penggerak layanan publik yang andal, wadah persatuan ASN di seluruh Indonesia, serta pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia yang maju dan bermartabat," ucapnya.
Peringatan HUT Ke-54 Korpri mengusung tema "Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju”. Dalam momentum ini, Kemenimipas meneguhkan komitmen untuk menghadirkan ASN yang semakin profesional, bersih, dan berintegritas.