Matauang.com - Ajang Honda Dream Ride Project 2024 kembali melahirkan karya modifikasi inspiratif, salah satunya adalah TT Force,
motor listrik hasil kreasi Lutvia Fasichin dari bengkel TCM
Toekang Cet Modified, Purwokerto. Dipamerkan secara resmi dalam gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 yang berlangsung dari 19 Juni hingga 13 Juli 2025, TT Force berhasil mencuri perhatian lewat pendekatan desain yang berani, futuristik, dan teknis secara detail.
Konsep Urban Sport Futuristik
Mengusung konsep Urban Sport,
TT Force tampil sebagai representasi motor listrik masa depan dengan gaya tajam dan aerodinamis. Lutvia Fasichin menggandeng Imanuel Prakoso dari Treasure Garage untuk menghidupkan visi modifikasi ini. Hasilnya adalah motor dengan karakter kuat, memadukan bentuk sporty, sentuhan elegan, dan kekuatan material yang presisi.
Warna dominan silver dengan aksen cyan dan hitam menciptakan aura modern sekaligus agresif. Bagian buritan memanjang ala motor bagger cruiser, bahkan sekilas mengingatkan pada siluet tepong Vespa klasik—ikonik, nyentrik, namun tetap harmonis dengan keseluruhan bodi.
Material Premium dan Detailing Tinggi
Motor ini mengalami perubahan besar-besaran dengan penggunaan bodi kustom berbahan aluminium dan karbon produksi TCM. Subframe-nya juga dibuat ulang, menyesuaikan dengan desain bodi yang lebih rendah dan ramping. Jok single seat menyatu sempurna dengan lekuk bodi, memberikan kesan streamline yang bersih dan modern.
Roda CNC yang dikombinasikan dengan ban Milleprimo ukuran 12 inci (110/70 depan, 120/70 belakang) memberikan postur kokoh dan padat. Sistem pengereman depan mengandalkan cakram Groza 220 mm yang dipadukan dengan kaliper Brembo Sumitomo 2P, memastikan performa pengereman tetap optimal meskipun tampil dalam konsep modifikasi.
Tak ketinggalan, TT Force dilengkapi dengan berbagai komponen custom ringan, seperti visor, spatbor depan-belakang, duck tail, dan side winglet, yang seluruhnya menggunakan material karbon dan aluminium TCM. Detil semacam hand grip Black Diamond, selang rem Hell, hingga baut set stainless custom menunjukkan betapa modifikasi ini tidak dilakukan setengah-setengah.
Kombinasi Orisinalitas dan Kreativitas
Meskipun mengalami banyak perubahan, TT Force tetap mempertahankan beberapa komponen penting dari Honda CUV e: seperti panel meter, lampu depan-belakang, sistem rem, hingga suspensi asli (meski dipendekkan untuk tampilan lebih ceper). Bahkan, beberapa elemen seperti tuas rem dan standar samping justru dipertahankan dalam bentuk aslinya namun diberi sentuhan chrome untuk menambah kesan premium.
Lebih dari Sekadar Modifikasi
TT Force bukan hanya modifikasi motor listrik biasa. Ia adalah simbol perpaduan teknologi, seni, dan kearifan lokal dalam satu paket desain futuristik. Dalam konteks industri otomotif modern, proyek seperti ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik juga dapat tampil ekspresif dan personal, bukan hanya efisien dan senyap.
Dengan pendekatan yang total dan profesional, Lutvia Fasichin dan tim TCM berhasil mengangkat modifikasi motor listrik ke level yang lebih tinggi, membawa nuansa baru dalam dunia modifikasi di Indonesia. TT Force bukan hanya sekadar moda transportasi, tapi juga karya seni berjalan yang layak jadi inspirasi bagi modifikator dan pencinta otomotif masa depan.