Kongres AS terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. Pemilihan legislatif ini berlangsung berbarengan dengan pemilihan presiden yang digelar pada Selasa (5/11).
Sebanyak 435 kursi DPR dan 100 kursi Senat dipertaruhkan dalam pemilihan legislatif kali ini.
Partai Republik mampu mengunci kemenangan besar di Senat setelah kadernya, Jim Justice, diprediksi akan memenangkan kursi Senat dari West Virginia. Ia akan menggantikan anggota Partai Demokrat, Joe Manchin yang sebelumnya mengisi kursi senat di negara bagian tersebut.
Sementara itu, salah satu anggota Partai Republik lainnya, Bernie Moreno, memenangkan kursi senat di negara bagian Ohio. Ia akan menggantikan anggota Partai Demokrat, Sherrod Brown yang sebelumnya mengisi kursi senat di negara bagian tersebut.
Dilansir Reuters, dua kemenangan ini membuat Partai Republik bisa meraih 51 kursi senat AS. Jumlah ini bisa bertambah seiring berjalannya perhitungan suara.
Selain memenangkan pemilihan senat, Partai Republik juga diklaim bakal memenangkan pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat AS. Partai yang dikenal dengan julukan Grand Old Party (GOP) ini diklaim memenangkan suara mayoritas di Pennsylvania dan North Carolina.
Salah satu anggota Partai Republik, John Cornyn, mengaku akan memanfaatkan kemenangan partainya untuk membangun AS menjadi negara yang lebih baik bersama Trump.
"Seperti yang telah saya katakan, pemilihan ini bukan tentang kita, melainkan tentang apa yang terbaik bagi konferensi dan negara.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Trump dan mayoritas konservatif baru kita untuk membuat Amerika hebat lagi dengan membuat Senat bekerja lagi," kata Cornyn dilansir The Guardian.
Amerika Serikat, kata dia, memberi mandat yang kuat ke Republik, yang belum pernah ada sebelumnya.
"Kami telah mengambil kembali kendali Senat. Wah, itu bagus sekali," kata Trump saat pidato usai unggul versi hitung cepat pada Rabu.