Apel adalah buah bercita rasa manis dan gurih. Jenisnya juga cukup banyak, dua yang populer adalah apel merah dan hijau. Buah ini berasal dari kawasan Eropa Timur dan Asia Barat Daya.
Rasanya juga bervariasi, ada jenis yang manis seperti madu, ada pula jenis yang memiliki rasa asam meski buahnya sudah matang.
Kandungan Gizi Apel
Meski hadir dalam banyak jenis dan rasa, secara garis besar kandungan nutrisi dalam apel tidak berbeda.
Dalam 1 buah apel berukuran 182 gram, mengandung:
- Air: 156 gram.
- Kalori: 94,6 kilokalori.
- Karbohidrat: 25,1 gram.
- Serat: 4,37 gram.
- Gula total: 18,9 gram.
- Kalsium: 10,9 miligram.
- Magnesium 9,1 miligram.
- Fosfor: 20 miligram.
- Kalium: 195 miligram.
- Vitamin C: 8,37 miligram.
- Folat (Vitamin B9): 5,46 mikrogram.
- Beta karoten: 49,1 mikrogram.
Faktanya, apel adalah makanan sehat yang nyaris tidak mengandung lemak dan bebas kolesterol.
Selain itu, buah ini juga mengandung tinggi antioksidan seperti flavonoid, serat, air, vitamin A, E, D, K, B1, B2, B3, serta B6 dan mineral seperti zinc, tembaga, zat besi, natrium, kolin, lutein, zeaxanthin, asam ursolat.
Meski mengandung gula dan karbohidrat, jenisnya termasuk karbohidrat kompleks yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu, kalori pada buah ini juga terbilang rendah, kamu bisa mengetahuinya dengan klik artikel ini: Berapa Banyak Kalori dalam Satu Buah Apel? Ini Faktanya
Khasiat Apel Terhadap Beberapa Jenis Penyakit
Mulai dari kulit hingga dagingnya, buah dengan nama Latin Malus ini menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Berikut beberapa jenis penyakit yang bisa kamu cegah atau atasi dengan mengonsumsi apel:
1. Melawan Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang dapat mengganggu kemampuan kognitif seseorang seiring dengan bertambahnya usia.
Dengan kandungan quercetin yang berperan sebagai antioksidan aktif, buah ini mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan pada usia tua.
2. Mencegah kanker
Studi dalam Cancer Lett menyebutkan bahwa kandungan fitonutrien pada apel dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker usus dan paru.
Selain itu, salah satu jenis flavonoid yang terdapat pada buah satu ini juga efektif untuk mencegah sekaligus mengurangi risiko kanker pankreas.
Sementara itu, penelitian lain dalam jurnal Annals of Oncology juga menyebutkan, rutin mengonsumsi satu apel setiap hari membantu menurunkan potensi terjadinya kanker payudara sampai 18 persen dan kanker kolorektal sampai 20 persen.
Akan tetapi, masih perlu adanya studi lain yang bisa menguatkan efektivitas apel untuk mengatasi kanker pada manusia.
3. Menstabilkan gula darah
Manfaat apel selanjutnya adalah menstabilkan gula darah dalam tubuh. Secara tidak langsung, makanan sehat ini dapat membantu mencegah diabetes dengan cara memperlambat pencernaan makanan dan masuknya glukosa masuk ke aliran darah.
Ini berkat polifenol pada buah tersebut yang mencegah terjadinya kerusakan pada sel beta dan jaringan pankreas.
Sel beta dapat memproduksi hormon insulin dan kerap mengalami kerusakan saat seseorang terserang diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, serat pada buah ini juga menjadi makanan untuk bakteri baik pada usus.
Manfaat ini bisa memberikan perlindungan tambahan dari penyakit kencing manis.
4. Menurunkan risiko sakit jantung dan stroke
Khasiat apel lainnya adalah mengurangi risiko sakit jantung.
Ini berkat kandungan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yaitu polifenol yang berperan sebagai antioksidan.
Selain itu, senyawa flavonoid epicatechin juga bekerja aktif untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah risiko stroke.
Senyawa polifenol banyak terdapat pada bagian kulit sehingga kamu tidak perlu mengupas buah ini ketika ingin memakannya.
Tidak hanya apel, buah lain yang baik untuk kesehatan jantung bisa kamu baca dari artikel 13 Buah yang Berkhasiat untuk Pengidap Penyakit Jantung.