Jakarta - Koordinator Perhimpunan Pemuda Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah Afrika (PPIDK Timtengka), Ahmad Dailami Fadhil, mengatakan bahwa pemuda Indonesia harus memiliki empat kriteria bila jadi pemimpin pada masa mendatang.
Menurut dia, tantangan sebagai pemuda akan semakin banyak ke depannya, sehingga ada beberapa kriteria atau sifat yang harus menjadi pegangan sebagai dasar berbangsa dan bernegara.
"Kriteria pertama seorang pemimpin adalah shiddiq (jujur) dan ini penting untuk ke depannya," kata Fadhil saat menjadi pembicara dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh IDEAL Indonesia, dengan tema Living your passion, leading with purpose (Menjalani gairah anda, memimpin dengan tujuan), di @america, Jakarta, Sabtu.
Ia membeberkan, kriteria selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah tabligh (menyampaikan).
Kemampuan untuk mengakselerasi kebijakan agar bisa diterima oleh semua kalangan, menjadi salah satu kriteria seorang pemimpin yang bisa menjadi referensi bagi pemuda saat ini.
Ia mencontohkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang menjadi role model (panutan) bagi umat Islam di seluruh dunia.
Dalam memimpin, Rasulullah SAW selalu mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat atau pengikutnya.
Sebab, pemimpin umat Islam itu memiliki kriteria berikutnya yakni amanah (dapat dipercaya).
Dengan sifat itu, tambah dia, para pemuda harus mencontoh teladan tersebut, karena saat ini yang banyak dibutuhkan adalah pemimpin yang bisa dipercaya.
"Selanjutnya, seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan (fathonah) dalam memimpin," ujar dia.
Bekal itu harus dimiliki, karena pemimpin harus mampu memandu atau menunjukkan arah yang lebih baik bagi masyarakat maupun pengikutnya.
Koordinator PPIDK Timtengka itu menambahkan, saat ini anggota PPI di seluruh dunia berjumlah 22.511 orang.
Semuanya belajar tentang cara menjadi pemimpin dan menjalankan kepemimpinan ke depannya. Semua itu dilakukan sebagai bentuk mendukung Pemerintah Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.