MATAUANG.COM - Nilai tukar
rupiah dibuka berada di posisi Rp15.410 per
dolar AS pada Kamis (29/8). Mata uang Garuda menguat 12 poin atau plus 0,08 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,05 persen, peso Filipina melemah 0,12 persen, yen Jepang minus 0,06 persen, dan yuan China minus 0,02 persen.
Di sisi lain, baht Thailand menguat 0,14 persen, ringgit Malaysia menguat 0,21 persen, dolar Singapura plus 0,08 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen.
Sementara itu mata uang di negara maju kompak bergerak di zona hijau. Poundsterling Inggris menguat 0,08 persen, dolar Australia menguat 0,09 persen, dan euro Eropa 0,08 persen.
Lalu, dolar Kanada menguat 0,07 persen dan franc Swiss menguat 0,08 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan datar atau berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS yang rebound.
Menurutnya, investor cenderung wait and see menjelang rilis revisi data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS dan klaim pengangguran AS malam ini.
"Kekhawatiran di Timur Tengah masih berpotensi menekan mata uang berisiko. Namun saat ini belum ada perkembangan signifikan," ucap Lukman kepada
MATAUANG.COM.
Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.400 sampai Rp15.550 per dolar AS pada hari ini.