Harga emas menembus tingkat baru sebesar US$ 2. 700 per troy ons. Lonjakan harga emas dipicu oleh panasnya perang di Timur Tengah.
Merujuk Refinitiv, harga emas pada jam 19. 12 Wib, harga emas terdapat di posisi US$ 2. 711, 73 per troy ons, Biayanya naik 0, 71%. Peningkatan harga emas tersebut bawa si logam mulia ke tingkat baru ialah di angka US$ 2. 700.
Peningkatan emas ini memperpanjang tren positif emas. Harga si logam mulia telah menguat semenjak Selasa( 15/ 10/ 2024) dengan penguatan 2, 3%.
" Pasar terus memandang ke geopolitik serta pertumbuhan di Timur Tengah terus tingkatkan ketidakpastian," kata analis StoneX, Rhona OConnell, dilansir dari Reuters.
Timur Tengah memanas sehabis terbunnuhya Yahya Sinwar, pemimpin. Pembunuhan ini jadi titik balik dramatis dalam perang brutal ketengan di Timur Tengah semenjak 7 Oktober 2023 kemudian ataupun setahun lebih.
Suasana pula memanas sebab Perdana Menteri( PM) Israel Benjamin Netanyahu membagikan sinyal persetujuan buat melanda Iran. Perihal ini terungkap dari laporan beberapa sumber yang terpaut dengan perihal itu kepada ABC News, Jumat( 18/ 10/ 2024).
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan nyaris 200 rudal balistik ke Israel selaku respons atas pembunuhan para pemimpin Hamas serta Hizbullah dan seseorang jenderal Korps Garda Revolusi Islam( IRGC) bulan kemudian.
Meningkatnya ketegangan geopolitik mendesak investor buat mencari peninggalan safe- haven semacam emas, yang dipicu oleh aversi resiko serta kekhawatiran atas ketidakstabilan pasar global.
" Tidak mengherankan kalau emas menggapai tingkat paling tinggi baru serta menembus angka psikologis$2. 700 di daerah Asia, sebab nyatanya atensi spekulatif berasal dari daerah tersebut," kata analis independen Ross Norman, kepada Reuters.
Emas pula diuntungkan oleh pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat( AS) dan gejala pemangkasan di Eropa.
Lonjakan harga emas tidak hendak menyudahi pada hari ini. Si logam mulia diperkirakan hendak melesat ke US$ 3. 000per troy ons.
" Terdapat mungkin luar biasa kita dapat memandang harga mendekati$3. 000, serta itu bisa jadi bisa jadi terjalin pada kuartal awal 2025," kata Peter A. Grant, wakil presiden serta strategi logam senior di Zaner Metals, kepada Reuters.
Fitur CME FedWatch menampilkan dikala ini trader memandang dekat 94% mungkin pemotongan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada November.